Buka Google Adwords keyword planner kemarin terasa ada yang beda. Setelah diteliti seksama, hmm.. ternyata ada beberapa fitur baru yang bikin alat ini semakin canggih. Google Adwords keyword planner adalah tool bawaan Adwords yang dapat digunakan pengiklan menganalisis kata kunci.
Disini kita bisa menemukan banyak hal: data pencarian suatu kata kunci perbulannya, kata kunci apa saja yang berkaitan / relevan, perkiraan jumlah klik harian yang kita dapat jika kita nge-bid kata kunci tertentu, dll. Tools ini juga bisa untuk mencari dan identifikasi kata kunci yang menjual di Google Adwords.
Sebagai agency, tool ini saya gunakan ketika membuat proposal Adwords atau sekedar memberikan informasi perkiraan performa iklan kepada klien. Adanya fitur baru akan sangat membantu membuat iklan adwords yang semakin tertarget dan efektif.
8 Fitur Baru Google Keyword Planner
1. Database data yang bisa ditentukan jangkauan waktunya.
Pilih sesuai kebutuhan, satu tahun belakangan, satu bulan terakhir, atau kurun waktu tertentu. Penjual online yang menjual produk musiman, alat ini menjadi sangat berguna. Misalnya untuk mengetahui pencarian ‘baju online’ pada waktu lebaran tahun lalu. Penjual sepatu salju, jaket musim dingin, topeng helloween, piranti natal, dll.
2. Rincian data pencarian kata kunci berdasar kota, presentase, disertai diagram yang cantik.
Penting untuk pelaku bisnis yang pangsa pasarnya bukan inter lokal. Misalnya rental mobil, jasa service ac, dsb. Gunakan ini ketahuai pencarian produk / jasa provinsi / kota tertentu. Lagi-lagi, untuk Indonesia, saya kira belum maksimal datanya. Seperti ketika ketika menentukan target lokasi kota dalam setting kampanye iklan.
3. Rincian data pencarian berdasar perangkat, presentase, (dan pastinya), diagram seksi.
Ini mengapa desain website yang responsive menjadi tenar. Website harus tampil seksi baik di dekstop / laptop, tablet, maupun ponsel pintar. Pencarian di piranti mobile menunjukkan tren yang terus naik.
4. Tren pencarian dalam piranti mobile.
5. Rincian data bid adjusment (penyesuaian tawaran)
6. Perbandingan data dalam 2 kurun waktu yang berbeda
7. Perubahan data pencarian 2 kurun waktu yang berbeda, jumlah angka dan presentase perubahan (bertambah atau berkurang).
8. Tren pencarian kurun waktu tertentu.
Barangkali kita tak perlu lagi buka google trend untuk sekedar mengetahui tren pencarian kata kunci tertentu.
Penutup
Makin canggih saja.