Kamu yang selama ini sudah banyak menghabiskan waktu di bagian teknis dalam bisnis online, maka kamu akan sangat familiar dengan hosting. Ya, salah satu server yang berfungsi menyimpan berbagai data di website dengan menggunakan sistem operasi yang bisa kamu pilih.
Sehingga, kebutuhan yang diperlukan untuk membuat website dan menjalankan website bisa berjalan dengan baik. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa menggunakan web hosting memiliki dampak terhadap bisnis kamu?
Dampak yang dimaksud ini adalah ketika pengunjung di dalam website kamu ini sudah tinggi, maka permintaan akses masuk ke server webmu akan sangat banyak sekali, sehingga berdampak pada lambatnya website hingga pada akhirnya bisa memengaruhi penjualan dalam bisnismu.
Website menjadi lambat dan informasi yang dibutuhkan oleh calon pembeli menjadi tertunda cukup lama, sehingga hal ini akan membuat mereka bosan karena terlalu lama menunggu.
Kini, tak hanya perusahaan besar saja yang menggunakan website sebagai sarana untuk promosi. Website sebagai bagian dari digital marketing untuk UKM pun sudah ada.
Kembali lagi ke masalah di atas, ada solusi yang bisa digunakan untuk mengantisipasi masalah tersebut, salah satunya adalah menggunakan Virtual Private Server (VPS).
Apakah VPS itu?
Jadi VPS bisa dikatakan sebuah server untuk menjalankan website yang secara khusus akan dipakai oleh orang yang sudah menyewa. Ibarat sebuah hunian, kamu sudah beli rumahnya. Tergantung kepada penghuninya dia mau pasang kursi, sofa, mau desain ruang tamunya seperti apa, yang nantinya dirasa nyaman oleh penghuninya, maka itu yang disebut dengan VPS.
Kemudian secara akses pun, jika kamu memiliki rumah sendiri, maka kamu bisa dengan leluasa menerima tamu, walaupun setiap harinya kamu menerima banyak tamu. Berbeda dengan web hosting yang servernya dipakai bersama-sama. Jika menggunakan web hosting, maka kamu seolah-olah seperti menyewa kos, di mana di dalam satu rumah akan terbagi menjadi beberapa kamar.
Jika salah satu fasilitas sedang bermasalah, maka sebagian besar penghuni akan terkena imbasnya. Kemudian, jika kamu akan menerima tamu dalam jumlah banyak, dan ruangan sangat terbatas, maka yang tidak kebagian ruangan akan menunggu di luar, sampai tamu yang awal pulang.
Maka analogi tersebut cukup menjelaskan perbedaan share hosting dengan VPS. VPS sendiri juga hampir sama dengan cloud hosting yang bedanya adalah, kamu bebas memasang fitur apapun di dalamnya, termasuk OS yang akan kamu pilih juga bebas. Keamanan menggunakan VPS juga lebih baik, karena dari tingkat frekuensi gangguan, VPS lebih minim, dibandingkan dengan share hosting.
Lalu Apa Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan VPS?
Nah, semua pemanfaatan server untuk menjalan website pastinya memiliki keunggulan dan kelemahan. Baik, kita akan mulai dari keunggulan VPS ya.
Kelebihan Menggunakan VPS
Sama seperti penjelasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kamu bisa mengatur semua fitur yang menurut kamu penting di dalamnya, mulai dari OS sampai kepada add on yang akan kamu tambahkan guna memperlancar jalannya website.
Namun, dari segi kestabilan server, VPS sangat bagus sekali. Jika user lain dalam pengguna VPS ini mengalami masalah, maka VPS yang kamu pakai tidak akan berdampak sama sekali, karena pengguna VPS ini tidak akan terbagi dengan user lain.
Kamu juga bisa melakukan upgrade vitur di dalamnya seperti Control Processor Unit (CPU), lalu Random Access Memory (RAM), ruang penyimpanan dan masih banyak lagi fitur yang bisa kamu update untuk menghindari bug yang terjadi. Kecepatan akses website menggunakan server ini juga bagus. Jadi mau sebanyak apapun orang yang akses website dengan server VPS, kecepatan akan tetap stabil. Ini bisa mempengaruhi bisnis online kamu. Jadi pengunjung tidak akan kecewa, karena informasi yang diakses tidak memerlukan waktu yang sangat lama.
Kekurangan Menggunakan VPS
Kekurangan menggunakan VPS ini adalah dari segi harga. Untuk kamu yang memang sudah siap dengan penggunaan VPS, maka kamu harus meyiapkan budget yang cukup besar karena di sini kamu ibaratkan menyewa rumah atau membeli rumah yang mana kamu sendiri yang nantinya akan merawatnya. Nah, berbicara merawat secara mandiri servernya, kamu juga harus memiliki pengetahuan teknis yang cukup tinggi, karena di VPS ini tidak ada pihak lain yang akan ikut campur dalam mengelola server kamu. Berbeda dengan share hosting, yang mana kamu masih mendapatkan support dari pihak penyedia, terlebih jika terjadi server down.
Jadi, baik VPS maupun share hosting ini semua ada kekurangan dan kelebihannya. Namun, jika kamu ingin server yang aman dan mampu menampung traffic yang sangat besar, maka kami merekomendasikan VPS sebagai solusinya.
