Baik pakar SEO terpercaya Indonesia maupun dunia, rata – rata untuk tracking website mereka menggunakan tools Google Analytics. Anda tidak akan dikenai biaya sepeserpun karena tools yang satu ini dapat Anda manfaatkan secara gratis. Namun, Google Analytics harus terconnect dengan website terlebih dahulu. Tapi, bagaimana cara menghubungkan Google Analytic dengan website? Mari bahas melalui penjelasan di bawah.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara untuk meng-connect-an antara Google Analytics dan website, mari kita sama – sama cari tahu mengenai mengapa Anda harus menggunakan Google Analytic untuk menganalisa situs Anda.
Alasan Harus Menggunakan Google Analytics
Google Analytics merupakan tools yang powerfull untuk mendapatkan informasi yang bisa dibilang cukup valid mengenai situs Anda ataupun pengunjung situs Anda. Lebih dari 56% pemilik website menggunakan tools ini, Google Analytics juga termasuk tools yang paling populer yang digunakan para digital marketer. Alat ini memungkinkan Anda untuk mengakses banyak informasi yang mungkin tidak bisa Anda ketahui secara kasat mata.
Berikut ini beberapa data yang mungkin saja Anda dapat ketika Anda menggunakan Google Analytics :
- Jumlah lalu lintas yang ada pada situs secara keseluruhan
- Sumber traffic yang datang ke dalam situs
- Melihat traffic halaman spesifik
- Jumlah lead yang terkonversi
- Sumber datangnya lead ke situs Anda
- Informasi demografi pengunjung situs Anda
- Sumber lalu lintas apakah berasal dari mobile atau dari desktop
Siapapun bisa saja memanfaatkan tools yang satu ini, baik freelancer, digital marketer pemula atau bahkan jika Anda sudah expert sekalipun sah – sah saja untuk menggunakan manfaat dari Google Analytics.
Nah setelah mengetahui alasan penting menggunakan Google Analytics, mari kita cari tahu bagaimana cara untuk menyambungkan antara Google Analytic dengan sebuah website.
Cara Menghubungkan Google Analytics dengan Website
Melakukan setting Google Analytics bisa saja jadi sangat tricky. Namun, setelah Anda melewati proses ini, Anda akan mendapatkan banyak sekali data – data dan informasi yang penting. Secara sederhana, ini dia lima langkah sederhana untuk set up Google Analytics yang dikutip dari Hootsuite.
- Set up Tag Manager
- Buat akun Google Analytics
- Setting antara Tag Manager dan Google Analytics
- Set goals
- Menghubungkan dengan Google Search Console
Mari kita mulai dari langkah pertama
Step 1: Set Up Google Tag Manager
Google Tag Manager adalah free tag management system yang dimiliki Google. Cara kerjanya cukup simple, jadi Google Tag Manager mengambil semua data dari website Anda dan nantinya akan ditransfer atau dikirim ke platform yang lainnya seperti Facebook Analytics dan Google Analytics.
Ini juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah memperbarui dan menambahkan tag ke kode Google Analytics Anda tanpa harus membuat kode secara manual. Ini jelas sangat membantu Anda yang tidak bisa bahasa pemrograman untuk tetap mudah menggunakannya.
Contoh ketika Anda ingin melihat seberapa banyak orang yang melakukan klik pada tombol WhatsApp yang ada di situs Anda. Tanpa tag manager, Anda harus melacaknya manual. Dengan adanya tag manager ini, Anda hanya perlu melihat di Google Analytics saja untuk mengetahui seberapa banyak orang yang melakukan klik pada tombol WhatsApp di situs Anda.
Pertama Anda harus membuat akun di dashboard Google Tag Manager. Jika Anda sudah berada di dashboardnya, Anda tinggal memasukkan nama serta negara. Jika Sudah klik selanjutnya atau “continue”.
Setelah itu, Anda akan dialihkan ke halaman yang meminta Anda untuk meminta set up “container”. Beri container Anda deskripsi nama dan pilihlah konten yang akan Anda kaitkan. Setelah selesai, klik create, tinjau Persyaratan Layanan, dan setujui persyaratan tersebut. Anda kemudian akan diberikan cuplikan kode yang harus Anda pasang.
Salin ke dua kode yang terpampang. Seperti instruksi, letakkan atau paste kode pertama di header dan yang ke dua setelah pembukaan bagian body. Anda bisa juga menggunakan plugin bantuan yakni Insert Header and Footer untuk membantu Anda menyelesaikan step yang satu ini.
Step 2: Set up Google Analytics
Seperti step nomor satu tadi, Anda harus membuat akun Google Analytics terlebih dahulu dengan sign up di dashboard Google Analytics. Lalu Anda akan diarahkan pada form untuk mengisi website name, kategori industri dan juga zona waktu. Diharapkan untuk mengisi dengan benar.
Jika step tersebut sudah, silakan untuk klik setuju pada kebijakan Google Analytics untuk mendapatkan tracking ID. Tracking ID adalah sederetan angka yang meminta Google Analytics untuk mengirimkan data – data yang penting.
Tracking ID adalah sesuatu yang sifatnya rahasia. Untuk itu Anda sebaiknya untuk tidak menyebarkannya. Jika Anda sudah memiliki tracking ID situs Anda, jangan lupa untuk menyimpannya. Mari kita lanjut ke step yang selanjutnya.
Step 3: Menghubungkan Google Tag Manager dengan Google Analytics
Nah jika sudah sampai pada tahap ini, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menghubungkan Google Tag Manager dengan Google Analytics. Langkah pertama tentu saja tuju ke dashboard Google Tag Manager Anda. Jika sudah, ikuti step – step di bawah ini :
Add New Tag Button
Dengan mengklik add new tag button pada dashboard Google Tag Manager Anda, itu berartI step yang selanjutnya adalah membuat tag baru. Ada dua pilihan yang disediakan Google Tag Manager. Yakni configuration (kemana data yang dikumpulkan akan pergi) dan triggering (jenis data apa yang ingin Anda kumpulkan).
Pilih Configuration Button
Ketika dihadapkan pada dua pilihan pada step sebelumnya, pilihlah configuration button. Anda bisa memilih opsi “universal analytics” untuk membuat tag untuk Google Analytics.
Klik New Variable
Ketika Anda sudah melakukan klik pada step sebelumnya, Anda akan diminta untuk meminta tipe data yang ingin Anda track. Lakukan step tersebut dan tuju “Google Analytics Setting” dan pilih New Variable di dropdown menu. Setelah klik, Anda akan dibawa menuju tab baru. Pada tab tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan tracking ID dari Google Analytics.
Kembali ke Tab Triggering
Jika Anda sudah selesai dengan step di atas, kembali ke triggering sections untuk memilih data yang akan dikirim ke Google Ads. Hampir sama stepnya saat memilih configuration button tapi bedanya Anda memilih pilihan “all pages” untuk mentransfer data dari semua page di situs Anda.
Jika step nomor tiga sudah Anda lakukan semua, maka tampilannya akan seperti di bawah ini :
Jangan lupa untuk save semua pengaturan ini
Step 4: Set Google Analytics Goals
Anda bisa klik button admin pada pojok sebelah kiri. Lalu, Anda akan diarahkan ke jendela yang baru. Cari pilihan “goals” lalu klik new.
Nah pada tahap ini, Anda bisa saja memilih sesuai dengan goals website Anda masing – masing. Beberapa goals yang bisa Anda pilih beberapa diantaranya adalah :
- Destination : Pilih jika goals Anda ingin pengunjung menjangkau web spesifik tertentu
- Duration : Pilih jika Anda ingin pengunjung berkunjung ke situs Anda dalam kurun waktu tertentu
- Pages or Screen per Sessions : Pilih jika goals Anda ingin pengunjung berkunjung ke web spesifik dalam jumlah tertentu
- Event : Pilih jika goals Anda ingin pengguna memutar video atau mengklik tautan tertentu.
Nah jika sudah demikian, Anda bisa mendapatkan data – data yang jauh lebih spesifik dalam mencapai goals situs Anda.
Step 5: Hubungkan dengan Google Console
Google Search Console adalah tools gratis lainnya dari Google yang sangat – sangat membantu digital marketer untuk melakukan pekerjaannya. Untuk menggunakan tools ini, Anda harus menghubungkan GSC dengan website terlebih dahulu. Dengan Google Search Console, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti :
- Memeriksa crawling sebuah situs
- Melihat kapan Google mulai menganalisa situs Anda
- Menemukan internal link dan juga eksternal link pada situs Anda
- Melihat kata kunci yang Anda gunakan dan muncul di SERPs.
Nah untuk set up Google Analytics dengan Google Search Console, lakukan step – step di bawah ini
- Klik menu admin
- Pilih property setting
- Scroll ke bawah dan pilih adjust search console
- Klik tulisan add
- Lalu Anda akan dilarikan ke page baru, pilih add a site to Search Console button
- Lalu isi website Anda dan jangan lupa untuk klik add
Nah step ini adalah cara menghubungkan Google Analytics dengan website yang terakhir. Mungkin ketika step ini selesai dan Anda melihat Google Analytics, Anda tidak akan melihat datanya saat itu juga. Google Analytics membutuhkan waktu beberapa saat untuk bisa menampilkan data – data dari situs Anda.