Dengan adanya search engine dan digital marketing, customer journey berubah. Apakah customer journey dalam SEO sangat penting? Ya, karena kedua hal ini berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Anda harus mempelajari dan memastikan SEO Strategy yang Anda miliki berkontribusi pada customer journey dengan efektif.
Apa itu Customer Journey?
Secara sederhana, customer journey dapat diartikan sebagai pengalaman yang dilalui oleh seorang customer saat mereka sedang mencari suatu produk maupun layanan. Ini merupakan interaksi seorang customer dengan “merek” yang Anda miliki, terlepas mereka akhirnya jadi membeli atau tidak. Dengan semua serba digital juga berpengaruh pada customer journey yang umumnya jadi lebih kompleks dan rumit. Namun umumnya melalui step – step di bawah ini :
Awareness – Consideration – Conversion – Post Conversion
Sebenarnya sebuah customer journey harus diperhatikan jauh sebelum terjadi konversi. Customer journey juga tidak semuanya berakhir penjualan atau konversi yang didambakan. Setiap interaksi calon customer dengan merek Anda adalah penting dan harus diperhatikan.
Ketahui Lebih Lanjut Mengenai Customer Journey
Offline dan Online
Sebagai digital marketer, fokus kita adalah mendatangkan traffic ke situs atau digital properties yang lainnya. Dengan mengabaikan channels yang lain dan offline relationship, Anda mungkin saja menghilangkan kesempatan untuk bertemu customer potensial.
Customer Anda mungkin melihat iklan produk Anda dari billboard atau mendapat rekomendasi dari teman. Tahap awal ini berdampak bagaimana merek dipersepsikan. Pada akhirnya ini akan berdampak pada organic search di kemudian hari. Jadi antara customer journey offline dan online memiliki korelasi
Waktu
Customer journey dalam SEO mungkin tidak bisa linier dan cepat. Bisa jadi Anda sudah mendengar merek suatu brand beberapa saat yang lalu namun Anda baru saja menggunakan merek tersebut sekarang – sekarang. Ya, tidak ada waktu khusus yang mengatur tentang seberapa lama customer journey.
Third – Party Influence
Persepsi mengenai brand atau merek Anda bukan hanya dipengaruhi oleh apa yang Anda tampilkan. Sebagai marketers, Anda tidak bisa mengontrol apa yang customer pikirkan mengenai brand atau merek Anda. Mereka mungkin juga terpengaruh oleh pihak lain entah itu pengaruh baik atau buruk.
Hubungan SEO dan Customer Journey
SEO adalah faktor yang penting dalam bagaimana calon pelanggan atau pelanggan yang sudah ada melihat merek Anda. Secara singkat, ada beberapa step customer journey yang ada hubungannya dengan SEO.
Before Conversion
SEO sangat penting untuk customer journey sebelum terjadi konversi. Organic traffic sering kali menjadi “titik awal” seorang customer mengetahui tentang produk Anda. Hal ini tak lain dan tak bukan karena seseorang yang sedang mencari “solusi” biasanya mencarinya melalui search engine ataupun Youtube.
Zero Click Searches
Jenis penelusuran ini mungkin saja tidak menghasilkan klik. Hal ini karena features ini sudah menampilkan apa yang pengguna cari. Namun, kesadaran merek atau brand awareness semakin meningkat jika Anda bisa menempatkan website Anda di posisi zero atau orang juga sering menyebutnya dengan rangking 0.
Discovery Searches
Bahkan sebelum konsumen mulai mencari produk atau layanan seperti merek Anda, mungkin mereka menyadari ada cara yang lainnya yakni dengan discovery searches. Mungkin saja Anda sebagai orang yang sedang mencari barang – barang fashion, tidak tahu tentang brand fashionista. Namun karena Anda sering melihat iklan tentang brand Fashionista Anda jadi tahu keberadaannya. Ini berarti iklan membuat seseorang jadi lebih paham mengenai produk Anda.
Verification Searches
Customer mungkin saja mendengar rumor yang tentang produk atau layanan Anda dari pihak lain. Misalkan saja Anda Anda ingin memastikan bahwa brand besar seperti “Nestle” itu baik atau buruk. Maka Anda akan mengetikkan query terkait pertanyaan tersebut di search engine.
During Conversion
Consideration Stage
Step customer journey dalam SEO yang selanjutnya adalah fase pertimbangan. Pada tahap ini, konten dalam situs Anda menentukan apakah barang atau produk yang Anda jual mampu mengatasi masalah yang customer miliki atau tidak. Maka dari itu, buatlah konten sebaik mungkin. Selain konten harus SEO Friendly juga harus human friendly.
Comparisons
Sebelum menjatuhkan pilihan, customer sangat mungkin sekali untuk membandingkan antara produk Anda dengan produk customer. Ini sangat wajar dan sering sekali terjadi. Beri informasi yang lengkap pada halaman produk Anda seperti benefit, harga, cara pakai dan yang lainnya agar customer tidak perlu bertanya – tanya lagi dan mungkin saja dengan demikian, produk Anda bisa jadi pilihan.
After Conversion
SEO tidak hanya berdampak pada customer journey hingga ke penjualan saja, tetapi juga dapat membantu menjaga pelanggan tetap setia pada merek Anda.
After – Sales Support
Setelah terjadi pembelian, mungkin ada pertanyaan – pertanyaan yang menyertai. Misalkan saja Anda baru saja membeli cartridge printer dan ingin memasangnya, mungkin Anda akan menanyakan bagaimana cara memasang cartridge printer di search engine. SEO berperan di sini ketika seorang customer membutuhkan dukungan lebih lanjut.
Impact Future Customer
Kita semua tahu jika review sangat berperan penting bagi konversi di kemudian hari. Review di Google Maps (Google My Business) mungkin tidak serta merta membantu Anda untuk menaikkan rangking, tapi mampu membantu Anda untuk mendatangkan customer di kemudian hari.
Cara Memanfaatkan SEO Agar Berdampak pada Customer Journey?
SEO bisa menjadi sangat efektif membuat customer journey dengan smooth dan positif. Untuk itu, Anda Berikut ini beberapa tips memaksimalkan customer journey dalam SEO.
Bekerja Sama Dengan Departemen Lain
SEO tidak bisa berhasil jika hanya dijalankan sendiri saja. Butuh bagian lainnya untuk membantu kinerja SEO seperti bagian UX, CRO dan yang lainnya harus bekerja sama agar customer journey tercipta dan berakhir sesuai yang diinginkan.
Gunakan Marketing Channels
Agar hasil yang didapat maksimal, Anda juga bisa mengkombinasikan teknik atau strategi SEO website Anda dengan strategi yang lainnya seperti Google Ads, social media ataupun strategi – strategi out of the box yang lain.
Tracking Data
Tools untuk tracking data seperti Google Analytics memungkinkan Anda untuk mengetahui dari mana user datang dan halaman mana saja yang user kunjungi. Anda harus menghubungkan Google Analytics dengan website untuk memperoleh data – datanya. Selain Google Analytics Anda bisa track dari tools yang lainnya.
Nah itulah serba serbi mengenai customer data dalam SEO yang Anda sebagai pemilik situs harus pahami. Semoga dengan membaca artikel yang satu ini, Anda bisa lebih paham mengenai customer journey.