Pakar SEO dan kita semua pasti ingin rangking yang tinggi di mesin pencari. Ini semua tak lepas dari keuntungan berada di halaman satu Google yang mungkin bisa Anda dapatkan. Ada banyak upaya yang bisa Anda lakukan untuk bisa meningkatkan visibilitas website Anda. Salah satunya adalah dengan selalu memperhatikan engagement metrics. Engagement metrics dalam SEO yang harus diperhatikan apa saja? Mari kita sama – sama cari tahu.
Engagement Metrics SEO
Traffic Berkorelasi dengan Rangking
Traffic adalah “sumber daya” untuk situs Anda. Salah satu cara untuk meningkatkan traffic adalah dengan bloggin. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh HubSpot menunjukkan bahwa semakin banyak Anda menerbitkan postingan – postingan yang bermanfaat untuk user, semakin banyak traffic yang akan Anda dapat dan rangking Anda dengan perlahan akan meningkat.
Bounce Rate dan Pageviews Jadi Customer Engagement Metrics
Google memperhatikan bagaimana user mereka “berinteraksi” dengan situs Anda. Oleh karena itu, Google juga memperhatikan bounce rate yang bisa Anda lihat di Google Analytics dan juga Pageviews. Bounce rate sendiri merupakan sebuah user engagement yang Google gunakan untuk melihat seberapa sering user mengunjungi situs Anda, berapa lama waktunya, dan kemana mereka “melanjutkan perjalanan”.

Semakin tinggi bounce rate yang dimiliki sebuah situs, bisa menunjukkan bahwa situs yang dikunjungi tidak mengandung jawaban yang user cari. Untuk itu, sebisa mungkin persentase bounce rate situs Anda rendah. Tidak ada patokan yang pasti sebuah situs harus memiliki bounce rate berapa karena setiap industri memiliki jenis konten dan user yang berbeda – beda.
Lalu, bagaimana dengan pageviews?
Pageviews juga termasuk ke dalam customer engagement metrics yang berguna untuk meningkatkan rangking Anda di SERPs. “impression” adalah kata lain dari pageviews. Setelah user mengunjungi situs Anda, mereka mulai membaca dan melihat halaman Anda, yang kita semua harapkan adalah user mau membaca lebih lanjut ke halaman – halaman yang selanjutnya.
Brand Mention di Situs High Authority
Engagement metrics dalam SEO yang selanjutnya adalah brand mention. Apakah brand Anda pernah di-mention di situs yang memiliki high authority? Ini sangat bagus untuk memberikan “sinyal” kepada Google sehingga memberikan efek berlipat ganda pada peringkat di pencarian. Anda dapat menggunakan sosial media juga. Sebagai blogger, Anda harus membuat konten yang berkualitas tinggi dan tidak ada di situs lain manapun agar user mau membagikan apa yang mereka temukan di situs Anda melalui sosial media channel.

Mobile Responsive Web Pages
Ketika situs yang mobile friendly menjadi ranking factor, 50% situs yang mobile-friendly akan hilang dari mesin pencari. Perubahan adalah sesuatu yang pasti. Apalagi kini kebanyakan orang menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Dan bukan rahasia umum lagi jika Google juga sangat memperhatikan kenyamanan penggunanya. Membuat situs (termasuk landing page) yang responsive, mobile friendly, dan mudah dimengerti akan membuat situs Anda memiliki peringkat yang jauh lebih tinggi di mesin pencari.
Jangan Lupakan Technical SEO
Tak hanya terbatas SEO On Page, dan SEO Off Page saja, Anda juga harus memperhatikan technical SEO. Ibaratnya, technical SEO adalah kerangka tubuh yang mensupport tubuh itu sendiri. Kebanyakan pemula untuk blogging menggunakan berbagai jenis tema WordPress tanpa mengetahui dampak yang mungkin terjadi pada SEO. Tak hanya itu saja, technical SEO yang lainnya juga harus Anda perhatikan agar situs Anda bisa mendapatkan rangking terbaik di SEO.
Kesimpulan
Anda pasti tahu jika SEO adalah sebuah ilmu yang dinamis, akan selalu ada perubahan. Teknik lama yang sangat bagus pada algoritma Panda, Penguin, dan jenis algoritma lainnya tidak akan selamanya bisa diterapkan untuk sekarang ini. Jika Anda ingin membuat situs yang memiliki peringkat yang tinggi di mesin pencari, buatlah situs yang berorientasi pada user. Anda harus terus mengoptimalkannya salah satunya adalah dengan memperhatikan engagement metrics dalam SEO.