Featured Snippets apakah berdampak pada SEO? Apakah bisa menghasilkan traffic untuk kepentingan perkembangan sebuah situs? Nah pada artikel yang satu ini, mari kita cari tahu mengenai apa saja yang harus Anda ketahui sebagai pengelola atau pemilik website tentang featured snippets. Simak selengkapnya di bawah ini. Kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu.
Apa itu Featured Snippets?
Secara sederhana, featured snippets dapat diartikan sebagai cuplikan text yang muncul di bagian paling atas mesin pencari sebagai jawaban cepat atas kueri yang dimasukkan oleh user search engine. Konten yang muncul dalam featured snippets secara otomatis diambil dari website yang sudah diindex oleh Google dinilai dari relevansinya.
Google pertama kali memunculkan fitur ini pada tahun 2014 silam. Pada saat itu, para pelaku search engine optimization (SEO) heboh. Mereka mengira dengan adanya fitur yang satu ini user akan tetap berada di search engine tanpa melakukan klik pada website. Memangnya benar demikian? Mari cari tahu tentang featured snippets dan apakah memiliki peranan yang penting dalam SEO?
Apakah Featured Snippets Untuk SEO Penting?

Featured snippets berdampak pada dua hal dalam SEO. Yang pertama, featured snippets memberikan keuntungan untuk mendapatkan lebih banyak traffic tanpa harus berada di rangking yang paling tinggi yakni rangking pertama. Banyak SEO experts mengatakan bahwa featured snippets merupakan “position #0” karena memang letaknya berada di paling atas pencarian.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Search Engine Land, featured snippets mendapatkan klik sebanyak 8% dari semua klik. Sangat menguntungkan bukan? Jadi, jika ada konten dalam situs Anda ada yang berada di posisi 0 maka sama saja Anda sedang meningkatkan organic CTR untuk situs Anda.
Dampak yang kedua adalah featured snippets membuat user tidak mengklik manapun dari salah satu pencarian yang ada. Ini tak lain dan tak bukan karena featured snippets memberikan jawaban apa yang user cari. Ini memang kurang bagus jika Anda ingin meningkatkan traffic. Namun, jika Anda memiliki sejumlah kata kunci yang ada featured snippets, tidak serta merta harus Anda “buang” begitu saja.
Tipe Featured Snippets dalam SEO
Definition Box
Ini merupakan cuplikan yang didesain untuk memberikan jawaban mengenai definisi tentang kueri yang user ketikkan secara singkat. Contoh dari featured snippets yang berbentuk definition box adalah :

Seperti yang Anda lihat, featured snippets jenis yang satu ini sangat singkat. Sebuah penelitian yang dilakukan SEMrush membuahkan fakta bahwa featured snippets jenis ini hanya memiliki 40 – 60 kata saja. Anda pasti sering bukan menjumpai featured snippets jenis yang satu ini?
Tabel
Jenis featured snippets SEO yang ke dua adalah tabel. Dalam hal ini, Google menarik data dari situs – situs yang memiliki data berupa tabel di dalamnya. Contoh jenis featured snippets yang satu ini adalah

Ordered List
Jenis yang satu ini akan menampilkan daftar item yang disajikan dalam urutan tertentu. Google umumnya menggunakan jenis featured snippets yang satu ini untuk kueri – kueri yang memerlukan serangkaian langkah. Berikut ini contoh ordered list :

Unordered List
Ini adalah kebalikan dari jenis featured snippets poin sebelumnya. Pada jenis featured snippets ini, Google menampilkan daftar item yang tidak memerlukan daftar yang urut karena bentuknya memang bukan sebuah langkah – langkah. Di bawah ini adalah contoh dari unordered list.

Bagaimana Cara Mendapatkan Featured Snippets dalam SEO?
Temukan Hasil SERPs yang Memiliki Featured Snippets
Step pertama yang harus Anda lakukan adalah menemukan search engine result page yang sudah memiliki featured snippets. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui apa yang Google inginkan. Anda juga jadi tahu jenis featured snippets SEO apa yang Google ingin tampilkan dalam kueri yang Anda ketikkan.
Ada dua cara untuk mengetahui hasil SERPs yang memiliki featured snippets. Yang pertama, Anda dapat mencari kata kunci satu persatu. Jadi, jika Anda memiliki daftar kata kunci potensial untuk ditargetkan, Anda dapat mencari kata kunci tersebut satu persatu dan mencatatnya apakah hasil yang Anda temukan memiliki featured snippets atau tidak.
Lalu cara yang ke dua, Anda dapat menggunakan tools seperti SEMRush dan Ahrefs untuk mengetahuinya. Mungkin jika Anda ingin menggunakan cara yang kedua ini, agar data yang Anda dapatkan lengkap, Anda harus membayar sejumlah uang untuk berlangganan.
Optimalkan Untuk Jenis Featured Snippets Spesifik

Yang selanjutnya, waktunya untuk mengoptimalkan konten yang ada di dalam situs Anda agar memiliki featured snippets. Ini adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan agar Anda dapat memiliki featured snippets menurut jenis – jenisnya :
Definition
Anda dapat menggunakan pengertian atau penjelasan singkat untuk kueri yang menyatakan tentang definisi sepanjang 40 – 60 kata. Tipsnya, buatlah definisi ini sebagai definisi yang objektif tanpa adanya pendapat orang atau bahkan Anda pada topik tersebut. Selalu ingat, Google tidak memasukkan pendapat seseorang sebagai “definition” maka dari itu, buatlah definisi yang objektif.
Tabel
Untuk jenis featured snippets SEO yang satu ini, umumnya Google mengambil data dari tabel yang memang sudah ada di dalam situs Anda. Jika Anda ingin konten Anda ada di featured snippets jenis yang satu ini, tentu saja Anda harus menggunakan menyertakan tabel dalam situs Anda. Terkait bagaimana Anda membuat tabel ini tergantung CMS yang Anda gunakan. Namun secara umum jika HTML situs Anda menggunakan tag <tr> untuk menyajikan data dalam sebuah tabel, Google dapat dengan mudah membacanya.
Ordered List
Kunci agar konten Anda bisa muncul di featured snippets jenis ini adalah menata langkah – langkah dalam konten Anda secara runtut agar Google dapat dengan mudah mengerti. Anda juga bisa menggunakan heading 2 heading 3 dan seterusnya untuk menjelaskan mengenai langkah – langkah.
Optimalkan Halaman dengan Long Tail Keyword
Ahrefs menemukan fakta bahwa ternyata banyak orang menemukan featured snippets dalam SEO ketika user mengetikkan kata kunci yang panjang di search bar. Jenis kata kunci ini umumnya jauh lebih memiliki kompetisi yang sedikit karena spesifik. Selain bisa mendapatkan featured snippets, Anda juga bisa dengan mudah merangking.

Tingkatkan Effort
Jika halaman dan situs Anda memiliki otoritas, Anda dapat menaikkan satu halaman Anda untuk beberapa featured snippets. Kunci untuk meningkatkan ini adalah dengan menggunakan banyak definisi dan format yang lainnya yang Google sukai agar mendapatkan featured snippets. Kita ambil dari postingan dari HubSpot. Hampir di setiap postingannya memiliki definisi pada bagian atas, dan FAQ yang juga membahas mengenai definisi pada bagian bawah.
Tingkatkan Ranking Situs dan Halaman Anda
Ketika Anda ingin membuat konten Anda berada di featured snippets, Anda juga harus membuat situs Anda berada di halaman satu Google. Karena jika Anda tidak membuatnya berada di halaman satu Google, maka kesempatan Anda adalah nol. Menurut studi yang dilakukan Ahrefs, 99% featured snippets didapatkan dari konten yang sudah berada di halaman satu di SERPs.
Ini terdengar masuk akal karena konten – konten yang berada di halaman satu Google adalah list konten terbaik menurut versi Google dan trusted mengenai sebuah topik. Logikanya, mengapa Google harus susah payah mencari yang lainnya jika sudah tahu mana yang terbaik?
Nah itulah serba serbi mengenai featured snippets dalam SEO yang harus Anda pahami sebagai seseorang yang mengoptimalkan website dengan menggunakan teknik search engine optimization. (banyumedia.co.id).