banyumedia.co.id – Google AMP (Accelerated Mobile Pages) telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia SEO. Dengan munculnya teknologi ini, banyak yang bertanya-tanya apakah pengaruh Google AMP untuk SEO mereka?
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam untuk memahami bagaimana Google AMP dapat mempengaruhi kinerja SEO suatu situs web. Jadi, ketahui lebih dalam tentang dunia SEO dengan membaca terus artikel ini hingga selesai!
Apa Itu Google AMP dalam SEO?
AMP, atau Accelerated Mobile Pages, adalah sebuah inisiatif yang dikembangkan oleh Google dengan tujuan untuk mempercepat waktu muat halaman web pada perangkat mobile. AMP adalah sebuah proyek open-source yang bertujuan untuk memberikan pengalaman penelusuran yang lebih cepat dan efisien bagi pengguna perangkat mobile.
Dalam konteks SEO, AMP menjadi relevan karena dapat mempengaruhi peringkat halaman web pada hasil pencarian Google, terutama pada perangkat mobile. AMP mencapai percepatan waktu muat halaman dengan menghilangkan sebagian besar elemen yang lambat, seperti gambar atau skrip yang memakan waktu.
Halaman web yang menggunakan AMP biasanya memiliki kode yang lebih ringkas dan di-cache oleh Google, sehingga dapat dimuat dengan cepat ketika diakses melalui hasil pencarian Google. Meskipun AMP dapat mempercepat waktu muat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna, tidak selalu berarti bahwa menggunakan AMP secara otomatis akan meningkatkan peringkat SEO.
Namun, karena Google memiliki kebijakan yang mendukung penggunaan AMP untuk menghadirkan konten yang lebih cepat kepada pengguna perangkat mobile, hal ini dapat memberikan nilai tambah dalam upaya SEO, terutama jika situs web Anda memiliki persaingan ketat dalam peringkat pencarian mobile.
Oleh karena itu, memahami dan mengimplementasikan AMP dengan baik dapat menjadi salah satu strategi yang berguna dalam upaya meningkatkan SEO situs web Anda, terutama untuk pengguna perangkat mobile. Untuk melakukan optimasi lebih mendalam Anda dapat memilih Jasa SEO Website terpercaya.
Kelebihan dan Kekurangan Google AMP untuk SEO
SEO merupakan strategi yang rumit banyak faktor yang perlu dipertimbangkan demi kesuksesan dalam proses SEO termasuk AMP. Sebelum menggunakan fitur AMP (Accelerated Mobile Pages), ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam konteks SEO.
Kelebihan AMP dalam SEO
Percepatan Waktu Muat Halaman
Salah satu keuntungan utama AMP adalah kemampuannya untuk mempercepat waktu muat halaman, terutama pada perangkat mobile. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi tingkat peningkatan tingkat bounce rate akibat lamanya waktu muat halaman.
Prioritas di Hasil Pencarian Mobile Google
Google memberikan prioritas kepada halaman web yang menggunakan AMP dalam hasil pencarian mobile. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan kemungkinan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian mobile.
Dukungan Google News Carousel
AMP memiliki dukungan yang kuat dari Google News. Hal ini memungkinkan konten berita yang di-host menggunakan AMP untuk tampil dalam carousel berita di hasil pencarian Google.
Kekurangan AMP dalam SEO
Keterbatasan Desain
AMP membatasi jenis konten dan interaksi yang dapat Anda gunakan, yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memberikan pengalaman pengguna yang kaya.
Kesulitan dalam Pengelolaan Konten
Memelihara dua versi konten (versi AMP dan versi non-AMP) dapat menjadi tantangan dalam pengelolaan konten. Diperlukan waktu dan usaha ekstra untuk memastikan bahwa kedua versi tersebut selalu terupdate.
Dalam banyak kasus, Google AMP untuk SEO dapat memberikan manfaat dalam hal waktu muat halaman dan prioritas di hasil pencarian mobile Google, tetapi perlu diingat bahwa ini bukanlah solusi ajaib dan harus dipertimbangkan dalam konteks strategi SEO keseluruhan Anda. Ya, ternyata hal hal teknis seperti AMP hingga HTTP Status Kode juga berpengaruh ke SEO ya.
Cara Membuat Google AMP
Membuat halaman Google AMP dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan plugin pada Content Management System (CMS) yang Anda gunakan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara membuat Google AMP dalam kedua cara tersebut:
Membuat Google AMP Secara Manual
Membuat halaman Google AMP secara manual memerlukan pemahaman tentang HTML, CSS, dan JavaScript. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
Persiapkan Dokumen HTML
Buat versi AMP dari halaman web Anda. Misalnya, jika halaman asli adalah “contoh.html,” maka buat salinan “contoh-amp.html.”
Tambahkan Markup AMP
Gunakan markup khusus AMP dalam dokumen HTML Anda. Ini termasuk elemen seperti <html amp>, <head>, <meta charset=”utf-8″>, dan lainnya. Anda juga perlu menambahkan <script async src=”https://cdn.ampproject.org/v0.js”></script> untuk memuat AMP Runtime.
Validasi dan Memeriksa Kesalahan
Pastikan HTML AMP Anda valid dengan menggunakan alat validasi AMP yang disediakan oleh proyek AMP.
Menyediakan Versi Khusus untuk Mobile
Buat tautan atau redirect dari halaman asli ke versi AMP jika pengguna mengakses situs Anda melalui perangkat mobile.
Membuat Google AMP Menggunakan Plugin CMS
Sebagian besar CMS populer, seperti WordPress dan Drupal, memiliki plugin yang memudahkan pembuatan halaman Google AMP. Berikut langkah-langkah umumnya:
Instal Plugin AMP
Unduh dan instal plugin AMP yang sesuai dengan CMS Anda. Misalnya, untuk WordPress, Anda bisa menggunakan plugin “AMP for WP – Accelerated Mobile Pages.”
Konfigurasi Plugin
Setelah menginstal plugin, Anda dapat mengonfigurasinya sesuai dengan preferensi Anda. Anda bisa menyesuaikan tampilan, desain, dan pengaturan lainnya.
Buat Konten dengan Markup AMP
Saat Anda membuat atau mengedit konten di CMS Anda, plugin akan secara otomatis menghasilkan markup AMP yang sesuai. Pastikan untuk memeriksa dan menyesuaikan konten jika diperlukan.
Validasi
Gunakan alat validasi AMP yang tersedia dalam plugin atau alat pihak ketiga untuk memastikan bahwa konten AMP Anda valid.
Aktifkan Mode AMP
Aktifkan mode AMP di situs Anda sehingga halaman AMP dapat diakses melalui URL yang relevan (biasanya dengan ekstensi “/amp”).Penggunaan Google AMP untuk SEO dapat mempercepat waktu muat halaman mobile dan meningkatkan peringkat pada hasil pencarian mobile, namun perlu memperhatikan keterbatasan desain dan implementasi yang rumit. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda!