.htaccess file bisa menjadi salah satu elemen yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin meng-improve website dan customer experience. Bahkan file .htaccess dalam SEO juga berpengaruh loh. File ini bisa membuat situs Anda bisa dirayapi, dapat diindex, serta memiliki loading yang cepat. Wah jika Anda menggunakan Jasa SEO Website pasti tidak perlu pusing. Tapi jika tidak, Anda harus mengetahuinya penggunaannya beserta serba serbinya di bawah.

Apa itu .htaccess File?

File .htaccess sebenarnya adalah file teks “plain” yang digunakan untuk mengkonfigurasi aspek – aspek tertentu dalam situs Anda mulai dari redirect, IP management, dan yang lainnya. Setiap file terletak di direktori server Anda dan berisi konfigurasi untuk direktori spesifik situs Anda.

Misalnya mengedit .htaccess pada “/image” situs website Anda maka yang berpengaruh hanya pada bagian tersebut. Namun, jika Anda menempatkan file .htaccess Anda pada root directory website Anda maka konfigurasi akan berlaku pada seluruh URL website Anda.

Penggunaan .htaccess file dalam SEO yang umumnya terjadi adalah untuk redirect URL, membuat custom pages 404, penggunaan HTTPS dari pada penggunaan HTTP, serta memanage IP Address.

.httaccess

Bagaimana Cara Menggunakan .htaccess File?

Sama seperti kode HTML yang mendukung situs website Anda, file .htaccess juga memiliki beberapa aturan yang harus Anda pahami. Untuk memulai, pastikan situs website Anda memiliki file .htaccess yang aktif. Pengaturan server Anda harus menyertakan opsi yang mengizinkan file .htaccess secara manual untuk “menimpa” konfigurasi situs website Anda saat ini. Kemudian, jika ingin mengedit atau membuat .htaccess file, Anda perlu :

  1. Gunakan plain text editor
  2. Tulis dalam bahasa pemrograman Apache
  3. Save file name dengan nama “.htaccess”
  4. Unggah ke situs Anda menggunakan FTP

Namun, ingat, bahwa konfigurasi Anda akan berlaku untuk semua halaman direktori tempat file berada jadi ingat betul di mana Anda meletakkannya.

Pertimbangan Menggunakan .htaccess

Sebelum memutuskan untuk menggunakan .htaccess, Anda harus mempertimbangkan hal hal yang mungkin terjadi karena perubahan sekecil apapun pada file ini bisa berpengaruh ke situs Anda. Beberapa pengaruh yang mungkin terjadi akibat penggunaan .htaccess dalam SEO adalah :

  1. Speed, server Anda melihat page directory termasuk di dalamnya adalah file .htaccess setiap kali dimuat.
  2. Security, setiap semua orang yang bisa mengakses file .htaccess memiliki kontrol untuk mengotak atik file ini. Jelas ini sangat berbahaya ketika seorang hacker sudah mengetahuinya.
  3. Accessibility, apabila ada error di .htaccess memungkinkan website Anda untuk offline

.htaccess File dalam SEO

Jika Anda tidak memiliki pengalaman untuk programming dan coding, lebih baik untuk mempercayakan pada Jasa SEO Profesional. Kini sudah banyak penyedia SEO yang ada di kota – kota besar seperti Jasa SEO Profesional Jakarta, Jasa SEO profesional Jogja dan yang lainnya. Jika Anda tetap ingin menggunakan file yang satu ini, ini beberapa penggunaan .htaccess dalam SEO.

.httaccess

Redirect URL

Redirect URL melibatkan pengalihan link antara yang satu dengan yang lainnya. Umumnya para praktisi SEO melakukan redirect karena konten yang lama sudah tidak aktif atau kurang relevan lagi. Redirect memungkinkan user dan search engine untuk “mendarat” di URL baru ketika mereka mengklik URL yang lama.

Contohnya jika Anda ingin me-redirect domain lama ke domain baru, pada file .htaccess Anda akan dituliskan : Redirect 301 “/service” ” https://newdomain.com/service”. Jika Anda ingin meredirect halaman yang satu ke halaman yang lainnya namun masih dalam satu domain, maka : Redirect 301 “/old_url.html” “/new_url.html”

Custom 404 Page

Jika Anda menampilkan custom 404 page, jika terjadi kesalahan akses pada situs Anda, tampilan website akan terlihat lebih profesional dan jauh lebih menarik bagi user. Pertama – tama, Anda harus membuat webpage dan upload kode ke .htaccess. Penulisan kodenya adalah ErrorDocument 404 /error/pagenotfound.html.

Penggunaan HTTPS

Dari pada penggunaan HTTP, Google lebih menyukai situs yang menggunakan HTTPS karena lebih aman. Untuk memastikan bahwa semua user memuat situs website yang aman melalui HTTPS, Anda dapat memeriksa browser apakah situs Anda sudah menggunakan SSL atau belum. Anda harus memastikan RewriteEngine dalam posisi on dan tambahkan kode di bawah ini :

RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.(.*)$ [OR,NC]

RewriteCond %{https} off

RewriteRule ^(.*)$ https://www.yourdomain.com/$1 [R=301,L]

Izinkan atau Tolak Specific IP Address untuk Mengakses Website Anda

Untuk mengelola alamat IP tertentu dengan file .htaccess Anda, tambahkan aturan ini ke file Anda di direktori yang Anda perlukan untuk membatasi akses : Require all granted

Require not ip 100.0.1.0. Anda bisa menambahkan lebih dari satu IP. 

Nah itulah serba serbi mengenai .htaccess yang perlu Anda ketahui. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.