Salah satu agar kampanye Google Ads sampai ke target audiens, melakukan pengaturan lokasi. Memang iklan masih bisa tayang tanpa setting lokasi terlebih dahulu, namun sebagai Jasa Google Ads Profesional kami sangat menyayangkan jika fitur lokasi tidak digunakan. Google Ads memiliki beberapa opsi penargetan lokasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Hanya saja kemudahan fitur yang disajikan, sering kali menyebabkan Kesalahan Setting Lokasi di Google Ads. Akibatnya, ini berdampak terhadap performa kampanye iklan yang menurun dan iklan tidak berhasil sampai ke target audiens.
4 Kesalahan saat Setting Lokasi di Google Ads
Perlu Anda ketahui, setting lokasi di Google Ads sangatlah penting. Untuk itu, pengaturannya harus dibuat sebaik mungkin sebisa mungkin jangan melakukan kesalahan. Maka Anda perlu mengetahui apa saja kesalahan yang paling umum dalam mengatur lokasi di Google Ads. Berikut poin-poin selengkapnya!
Mengambil Keputusan Tanpa Pertimbangan
Salah satu kesalahan dalam mengatur lokasi di Google Ads adalah menetapkan keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Tanpa melakukan riset dan melihat data lokasi target audiens Anda, tentu peluang kampanye iklan berhasil sangat kecil.
Jadi daripada mengambil asumsi sendiri, cobalah untuk menelusuri lebih jauh seperti apa perilaku konsumen Anda. Tidak lupa untuk riset dan mencari data melalui Google Analytics untuk melihat pengunjung yang berkonversi dengan iklan Anda.
Setelah itu, lakukan pengaturan lokasi iklan yang tepat profesi, jenis kelamin, hingga usia konsumen Anda. Strategi seperti ini akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan yang tepat agar jangkauan iklan tepat sasaran.
Tidak Melakukan Peninjauan Ulang
Kesalahan umum yang sering terjadi setelah berhasil membuat kampanye iklan berjalan adalah Anda tidak melihat kembali pengaturannya. Dalam artian, Anda tidak melakukan peninjauan ulang secara berkala untuk diterapkan pada kampanye iklan yang baru.
Padahal, setiap kampanye yang sudah berjalan memerlukan pengoptimalan dan peninjauan ulang secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memahami perilaku konsumen serta kebutuhan pasar yang selalu berubah-ubah setiap waktunya.
Untuk meningkatkan penelusuran iklan, maka Anda perlu meninjau kembali penargetan lokasi iklan di Google Ads. Lakukan peninjauan ini setidaknya 1 bulan sekali untuk mengukur kinerja serta mengevaluasi hasil konversi terhadap iklan yang telah ditayangkan.
Tidak Memperluas Jangkauan Lokasi
Kesalahan setting lokasi di Google Ads yang ketiga adalah tidak memperluas jangkauan lokasi. Banyak bisnis lokasi menetapkan lokasi iklan dalam radius beberapa kilometer di sekitar mereka. Ini merupakan cara pendekatan yang sederhana sehingga membantu bisnis Anda dapat menjangkau audiens lebih dekat.
Namun penargetan radius yang terlalu spesifik akan membuat Anda sulit menjangkau target audiens lebih besar. Bahkan bisa membuat tingkat konversi iklan terus menurun apabila tidak dilakukan peninjauan lokasi baru.
Maka dari itu, sangat diperlukan untuk setting lokasi lebih luas untuk mendatangkan peluang audiens baru. Dengan begitu Anda akan lebih mudah memilih opsi lokasi agar meningkatkan konversi iklan Anda lebih besar.
Lokasi Tidak Relevan dengan Bisnis
Kesalahan lainnya bisa saja terjadi karena faktor lokasi tidak relevan dengan produk bisnis yang ditawarkan. Maka dari itu, sebelum menentukan target lokasi dan audiens yang ingin dijangkau, penting untuk memahami produk yang akan dijual.
Pilihan lokasi yang salah akan membuat Anda sulit menyasar konsumen yang tepat. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat konversi penjualan yang rendah akibat menentukan lokasi yang tidak relevan dengan bisnis Anda.Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan setting lokasi di Google Ads ini, maka solusi terbaiknya Anda bisa menggunakan jasa pasang iklan Google Ads. Selain dari sisi setting lokasi, mungkin saja Jasa Pasang Iklan Google Ads merekomendasikan untuk memakai fitur Google Local Service Ads.