banyumedia.co.id – Terhitung per tahun 2023, periklanan bisnis semakin meroket dan beranekaragam. Banyak hal yang mampu ditempuh untuk mencapai mimpi untuk menjadi yang terdepan dengan melakukan usaha salah satunya dengan meningkatkan periklanan di media massa dan sosial. Apabila zaman dahulu mengiklankan hanya terpusat pada pembuatan konten dan peletakan yang tepat di tempat umum, sekarang manajemen iklan tidak sesederhana dahulu karena sudah ada Meta Ads dan Google Ads salah satunya.

Kedua pemegang layanan iklan raksasa di dunia ini semakin hari menunjukkan performanya yang luar biasa dalam pengiklanan media, sehingga banyak para pemilik bisnis yang bingung untuk memilih salah satu diantara kedua penyedia layanan iklan tersebut. Hal yang terjadi sebenarnya di antara keduanya sama-sama menyediakan banyak layanan untuk membangun iklan dengan karakteristik pembangun yang berbeda antara satu dengan lainnya. Kampanye dan jenis iklan yang ada pun tidak bisa anda pukul rata.

Google Ads dan Meta Ads

Karena kedua layanan iklan ini sangat berbeda, maka disini anda perlu mengobservasi secara rinci terlebih dahulu sebelum menentukan akhir mana yang akan menjadi pilihan anda dalam memegang kendali iklan bisnis anda. Secara umum, perbedaan yang ada diantara kedua aplikasi tersebut mampu terpetakan dalam beberapa objek yang terbagi diantaranya sebagai berikut yaitu objek iklan, platform serta penempatan, budget, kreativitas konten, penargetan khalayak, serta jenis laporan data yang ada. Lalu bagaimana perbedaan signifikan yang mampu meyakinkan anda sebelum memilih?

Meta Ads dan Google Ads: Apa Perbedaan Mencolok Antara Keduanya?

Sesuai dengan konsep yang telah terpetakan diatas, maka sudah pasti di dalam elemen-elemen tersebut terdapat hal yang sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal objek untuk mengiklan, Google menyediakan pilihan iklan yang mampu dipilih ataupun tidak (optional) sehingga beberapa khalayak menyatakan apabila fitur ini sangat tidak mendukung traffic dari sebuah brand. Contoh kecil yang muncul adalah ketika brand awareness tidak tersentuh maka otomatis akan menurunkan jumlah klik iklan.

Google Ads dan Meta Ads

Sementara itu, anda otomatis akan memperoleh nilai penjualan yang jauh sangat kecil yang disebabkan oleh karena kurangnya filterisasi. Pada meta ads vs google ads, dalam jenis ads google anda hanya bisa memilih salah dua atau salah tiga dari pilihan yang ada mulai dari elemen search, tampilan, performa maksimal, maupun keterjangkauan yang mana sebenarnya seluruh aspek tersebut adalah hal yang penting untuk ditelisik lebih dalam. Seperti yang anda tahu layanan Meta akhirnya lebih unggul daripada Google Ads apabila ditinjau dari sisi ini.

Baca Juga : Cara Mengkolaborasikan Chat GPT dan SEO

Platform dan Penempatan Masing-Masing Jenis Ads

Seperti yang anda tahu bahwa Google mengizinkan adanya pengaturan pribadi yang mampu dipilih berdasarkan keinginan dan target dari pengiklan sesuai dengan apa yang calon pembeli cari, disini Meta memiliki posisi yang sedikit berbeda. Meta Ads tidak mendukung adanya pencarian yang sesuai pada platform-platform tertentu yang mana sebenarnya ketiga aplikasi ini adalah yang paling besar yaitu Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Hal ini menjadi kekurangan Meta dibalik kelebihannya di objeknya.

Namun bagaimanapun juga, masih sering ditemui adanya miss yang ada dalam Google Ads karena sebenarnya hanya bisa bekerja pada pencarian di YouTube, Gmail, dan aplikasi lain yang berada di bawah naungan Google. Akan tetapi, hal lain yang menyebabkan Google Ads tetap unggul di atas meta adalah karena adanya filterisasi iklan yang maksimal seperti konten tulisan, video, maupun suara yang akan tetap tersaring dalam sekali pencarian karena efek network besar yang telah dibangun oleh Google sebelumnya.

Ketika Google berfokus pada target dan jaringan yang luas, maka otomatis performa yang muncul untuk penempatan akan dibagi sesuai dengan iklan yang diinginkan. Kunci akan berbeda di Meta Ads karena layanan iklan ini terhubung pada Facebook dan Instagram yang mengharuskan konektivitas pada profil. Meta Ads vs Google Ads sama-sama akan memberikan engange pada pengiklan atas konten yang dibuatnya kepada user sehingga profil bisnis anda akan selalu pada pencarian utamanya.

Google Ads dan Meta Ads

Verifikasi Pada Masing-Masing Platform Layanan Iklan Dunia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa apa yang ada di Google merupakan visualisasi dari fitur yang ada, maka apabila terdapat pertanyaan apa itu Google Local Service Ads dan apakah tersedia disana? Jawabannya pasti ada karena layanan masih berada dalam satu naungan layanan Google. Meskipun demikian, Google hanya akan memberikan verifikasi dan tampilan bisnis ketika pencarian menggunakan keywords. Hal ini karena teknologi dari Google masih didukung secara teknologi Beta.

Sehingga sangat disarankan apabila ketika anda menggunakan Google Ads sebaiknya gunakan nama yang mudah diingat oleh khalayak serta memberikan penekanan untuk humas sehingga pada headlinenya khalayak yang menonton mampu langsung mengunjungi profil anda. Sementara itu ketika membahas mengenai budget keduanya tidak jauh berbeda dan akan bisa anda tentukan sesuai dengan target yang perusahaan anda ingin capai saat ini. Jangan sampai terjadi over budget atau kekurangan budget dalam memanage iklan yang ada karena akan berhubungan langsung dengan sustainabilitas perusahaan.Selain mempertimbangkan hal-hal diatas, anda juga perlu untuk memikirkan konten apa yang paling baik untuk memasarkan bisnis anda. Penentuan headlines dan deskripsi akan sangat membantu efektivitas iklan anda. Meta Ads vs Google Ads, jadi manakah platform pengiklan pilihan anda?