banyumedia.co.id – Pengaruh HTTP Status Kode untuk SEO adalah salah satu aspek yang sering terlupakan dalam strategi optimasi mesin pencari (SEO). Namun, sebenarnya, kode status HTTP memegang peran kunci dalam menentukan sejauh mana mesin pencari seperti Google dapat mengindeks dan menghadirkan konten Anda kepada audiens yang tepat.
Dalam eksplorasi ini, kita akan membahas bagaimana setiap kode status HTTP, seperti 200 OK atau 404 Not Found, dapat mempengaruhi peringkat dan visibilitas situs web Anda di lingkungan digital yang semakin kompetitif. Bahkan Jasa SEO Website sangat memperhatikan kode status ini untuk optimasi SEO. Jadi, simak terus artikel ini!
Apa Itu Kode Status HTTP?
Kode status HTTP (Hypertext Transfer Protocol Status Codes) adalah sekelompok tiga digit yang diberikan oleh server web sebagai tanggapan atas permintaan yang dikirimkan oleh klien web, seperti browser Anda, ketika mengakses halaman web atau sumber daya lainnya. Kode-kode ini memberikan informasi tentang bagaimana permintaan tersebut telah berhasil atau gagal, serta alasan atau kondisi yang mendasarinya.
Kode status HTTP biasanya terdiri dari tiga angka, yang dibagi menjadi kelompok berdasarkan jenisnya:
- Kelompok 1xx: Kode ini mengindikasikan bahwa permintaan diterima dan proses masih berlanjut.
- Kelompok 2xx: Kode ini menunjukkan bahwa permintaan berhasil diterima, dipahami, dan dijalankan dengan baik.
- Kelompok 3xx: Kode ini menunjukkan bahwa klien harus melakukan tindakan tambahan untuk menyelesaikan permintaan..
- Kelompok 4xx: Kode ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pada sisi klien, seperti permintaan yang salah atau sumber daya yang tidak ditemukan.
- Kelompok 5xx: Kode ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pada sisi server, yang berarti server mengalami kesalahan dalam memproses permintaan klien.
Kode status HTTP penting karena memberikan informasi kepada klien web dan pengguna tentang keberhasilan atau kegagalan permintaan mereka. Selain itu, dalam konteks SEO, kode status HTTP dapat mempengaruhi peringkat dan indeksasi halaman web oleh mesin pencari. Tidak memperhatikan status kode adalah salah satu kesalahan SEO yang sering terjadi.
Bagaimana Pengaruh HTTP Status Kode untuk SEO?
Kode status HTTP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap SEO (Search Engine Optimization), terutama dalam kelompok kode status HTTP 2xx, 3xx, dan 4xx. Berikut adalah penjelasan tentang pengaruhnya. Ya, SEO bukan hanya seberapa banyak kata dalam postingan dan lain sebagainya, namun tetapi tentang hal – hal teknis seperti ini.
1. Kode 2xx (Sukses)
Kode 200 OK: Ini adalah kode yang diinginkan karena menunjukkan bahwa halaman atau sumber daya telah berhasil ditemukan dan disampaikan dengan sukses. Hal ini mendukung pengalaman pengguna yang positif dan berkontribusi positif terhadap SEO.
2. Kode 3xx (Pindah atau Redirect)
Kode 301 Moved Permanently: Jika halaman Anda dipindahkan ke URL baru dan Anda menggunakan redirect 301, ini dapat membantu mesin pencari memindahkan peringkat dan otoritas SEO dari URL lama ke URL baru. Ini penting untuk mempertahankan peringkat SEO Anda ketika Anda melakukan perubahan struktur URL.
3. Kode 4xx (Kesalahan Klien)
Kode 404 Not Found: Jika halaman atau sumber daya tidak ditemukan (error 404), ini dapat berdampak negatif pada SEO karena pengguna dan mesin pencari akan mengalami kesulitan untuk mengakses konten yang hilang. Dalam hal ini, Anda dapat kehilangan peringkat dan lalu lintas.
Kode 410 Gone: Jika Anda sengaja menghapus halaman atau sumber daya dan mengirimkan kode 410, ini memberitahu mesin pencari bahwa konten tersebut sudah benar-benar tidak tersedia. Mesin pencari akan menghapusnya dari indeks mereka, yang dapat mencegah tampilan hasil yang tidak relevan dalam pencarian.
4. Kode 5xx (Kesalahan Server)
Kode ini menjadi kode yang paling berbahaya. Menemukan kode status 5xx sama saja dengan mesin pencarian menemukan jalan buntu. Masalah ini menunjukkan masalah pada sisi server yang mencegah halaman ditampilkan. Jika kesalahan ini tidak diperbaiki maka tidak menutup kemungkinan situs Anda akan di hapus dari index mesin pencarian.
Kapan (dan bagaimana) memperbaiki kode status HTTP?
Memperbaiki kode status HTTP dari kelompok-kelompok yang berbeda (2xx, 3xx, 4xx, dan 5xx) memerlukan tindakan yang sesuai dengan masalah yang muncul. Berikut adalah panduan umum kapan dan bagaimana memperbaiki setiap kelompok kode status HTTP:
1. Kode 2xx (Sukses)
Kode 200 OK: Biasanya tidak memerlukan perbaikan khusus, karena ini adalah kode yang diinginkan yang menunjukkan bahwa permintaan berhasil. Pastikan halaman atau sumber daya yang diakses tampil dengan baik.
2. Kode 3xx (Pindah atau Redirect)
Kode 301 Moved Permanently: Ini digunakan ketika Anda telah memindahkan atau mengganti URL permanen. Untuk memperbaikinya, pastikan pengalihan URL yang tepat telah diatur pada server Anda agar pengguna dan mesin pencari diarahkan ke URL baru.
3. Kode 4xx (Kesalahan Klien)
Kode 404 Not Found: Jika halaman atau sumber daya tidak ditemukan, perbaikilah dengan memastikan bahwa URL yang dimaksud tersedia. Jika halaman itu telah dihapus atau dipindahkan, gunakan pengalihan (redirect) jika memungkinkan atau tampilkan pesan kesalahan yang bermanfaat.
Kode 410 Gone: Jika sumber daya benar-benar tidak tersedia lagi, Anda bisa meningkatkan SEO dengan menghapus tautan yang mengarah ke halaman tersebut dan memastikan mesin pencari mengetahui bahwa halaman itu sudah “pergi” (gone).
4. Kode 5xx (Kesalahan Server)
Kode 500 Internal Server Error: Ini adalah kesalahan pada sisi server. Untuk memperbaikinya, perlu dianalisis dan diperbaiki kesalahan server yang mendasarinya. Biasanya ini melibatkan masalah dengan konfigurasi server, program, atau database.Pengaruh HTTP Status Kode untuk SEO adalah faktor penting dalam optimasi situs web. Kode status HTTP yang tepat, seperti 200 OK dan pengalihan 301, mendukung peringkat SEO yang baik, sementara kesalahan 4xx dan 5xx dapat merugikan visibilitas dan pengalaman pengguna. Semoga artikel ini bermanfaat!