Sebagai pakar SEO terpercaya di Indonesia, pernahkah Anda mendengar istilah dalam website yakni aged domain, dropped domain dan juga expired domain? Mungkin, bagi orang yang masih awam pastinya sedikit membingungkan untuk mengetahui perbedaan aged domain, dropped domain serta expired domain.
Ya, istilah dalam website ini sering sekali didengar apalagi jika seseorang sedang mengurus SEO Off Page atau backlink. Nah pada kesempatan kali ini, mari kita cari tahu tentang apa saja perbedaan antara aged domain, dropped domain, serta expired domain dan seberapa “dampak” yang diberikan guna mendongkrak rangking di mesin pencari.
Aged Domain
Pengertian Aged Domain
Secara harfiah, aged domain dapat diartikan sebagai domain dari website yang sudah berumur. Dimana aged domain juga umumnya telah digunakan atau tidak didaftarkan dalam kurun waktu beberapa tahun.
Usia yang dimaksudkan mengacu pada lamanya suatu website dikelola, terdaftar dan juga aktif. Umur domain terdaftar pada global world wide web. Untuk mengeceknya, Anda bisa mengecek secara online. Tools untuk mengecek umumnya bisa menggunakan beberapa yakni whois.sc, who.is, atau menggunakan tools – tools yang lainnya.
Melalui tools yang satu ini, Anda dapat melihat beberapa data mulai di mana domain tersebut diregister, berapa umurnya dan data – data lengkap yang lainnya. Umumnya, seseorang yang ingin membeli aged domain mempertimbangakan dua hal. Dua hal tersebut yakni lama waktu domain tersebut dikelola atau bisa juga berdasarkan berapa lama konten tersebut telah aktif dan juga online.
Manfaat Menggunakan Aged Domain
Usia domain dalam optimasi SEO memiliki peranan yang penting. Ya, usia sebuah situs juga merupakan faktor penentu yang bisa membuat sebuah situs berada di posisi terbaik dalam SERPs.
Hal ini bukan mengherankan lagi karena nampaknya mesin pencari ingin hasil yang terbaik untuk pengunjungnya. Ibarat umur manusia, semakin berumur seorang manusia maka pengalaman yang dimilikinya banyak serta akan jauh lebih dipercaya oleh orang yang lainnya.
Usia pada domain menunjukkan kredibilitas. Aged domain umumnya digunakan seorang praktisi SEO sebagai berikut :
Digunakan Sebagai PBN
Pada banyak kasus, banyak pegiat SEO yang menggunakan aged domain sebagai sarana untuk membuat PBN. Pada domain lainnya yaitu expired domain juga sama digunakan sebagai PBN atau private blog network. PBN di bangun untuk mendongkrak posisi website utama atau moneysite di mesin pencari.
Dipakai Sebagai Moneysite
Tak hanya digunakan sebagai PBN atau private blog network saja, aged domain juga bisa dimanfaatkan sebagai moneysite. Dengan domain authority dan juga backlink yang sudah dimilikinya, bukan hal yang sulit untuk membuat website dengan aged domain ini untuk memuncaki posisi yang terbaik di mesin pencari. Banyak juga para pemain Google Adsense yang menggunakan moneysite.
Sebagai 301 Redirect
Selain digunakan sebagai dua manfaat di atas, aged domain juga bisa dijadikan sebagai 301 redirects. 301 redirects sendiri secara sederhana dapat diartikan sebagai pemindahan permanen sebuah website atau halaman tertentu milik sebuah situs ke alamat yang lainnya. Meskipun cara ini tergolong cara yang cukup beresiko namun cara ini cukup ampuh untuk memaksimalkan SEO Off Page website Anda.
Kekurangan Aged Domain
Di balik keuntungannya yang ada banyak, terdapat juga kekurangan dari aged domain ini. Beberapa kekurangan yang bisa Anda dapati saat menggunakan aged domain beberapa di antaranya adalah kurang fleksibelnya memilih nama domain. Hal ini karena harus “berkompetisi” di lelang atau auction.
Tak hanya itu saja, kekurangan yang lainnya adalah harga yang mahal. Harga yang mahal ini dikarenakan harus membayar biaya jasa domain atau renewal untuk satu tahun ke depan. Tapi kembali lagi, silakan untuk Anda pertimbangkan sendiri apakah itu semua worth it untuk Anda gunakan atau tidak.
Dropped Domain
Pengertian Dropped Domain
Untuk mengetahui perbedaan aged domain, dropped domain dan expired domain tentu saja kita harus mencari tahu terlebih dahulu pengertian dari dropped domain. Semua domain terdaftar dalam periode waktu tertentu. Ketika periode tersebut berakhir, maka Anda harus segera memperbaruinya agar tetap aktif.
Sebagian besar penyedia domain tersebut akan memberikan masa tenggang untuk Anda mempertimbangkan apakah ingin diperpanjang atau tidak. Setelah masa tenggang berakhir, maka pendaftar kemudian akan mencantumkan domain yang kadaluarsa tersebut sebagai sesuatu yang bisa dilelang. Jika domain tersebut tidak ada yang membeli pada proses lelang maka penyedia domain umumnya menambahkan ke daftar “penurunan” nama domain sehingga domain tersebut bisa digunakan oleh masyarakat luas. Dropped Domain ini juga hampir mirip dengan expired domain yang akan kita bahas setelah ini. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini ada tipe dari dropped domain yang harus Anda ketahui.
Tipe Dropped Domain
Kurang 30 Hari Dari Tanggal Kadaluarsa
Ini adalah tipe pertama dari dropped domain. Umumnya, Anda memiliki waktu 1 – 30 hari di mana Anda bisa memulihkan nama domain Anda. Namun, pada masa ini, umumnya Anda akan mendapatkan penalti berupa sejumlah biaya yang mungkin harus Anda bayar yang mana umumnya biaya ini jauh lebih banyak dari pada biaya pembaruan seperti biasanya.
Lebih dari 30 Hari Setelah Tanggal Kadaluarsa
Jika sudah lebih dari 30 hari sejak tanggal kadaluarsa domain Anda, Anda akan kehilangan hak atas nama domain Anda sebab Anda sudah melewati 30 hari masa tenggang dari jatuh tempo sebelumnya. Domain Anda lalu tersedia di pasar bagi siapa saja yang ingin membelinya.
Domain Tersedia di Pasar Lelang
Beberapa domain akan dijual pada pasar lelang termasuk di dalamnya dropped domain ini. Namun, tidak semuanya bisa laku terjual. Semua kembali lagi ke penyedia domain di mana orang yang mendaftar pada penyedia nama domain tersebut bisa saja menggunakan nama domain tersebut meskipun sebelumnya telah digunakan.
Domain Dihapus
Dropped domain yang masuk ke kategori ini adalah domain yang secara harfiah di hapus dari penyedia domainnya. Setelah domain ini di hapus, tidak ada lagi catatan tentang keberadaan nama domain ini.
Manfaat Menggunakan Dropped Domain
Mudah Meluncurkan Situs Web dengan Otoritas Tinggi
Nama domain yang sesuai dan bagus sulit untuk didapatkan dan terkadang mempersulit peluncuran situs web dengan topik atau niche tertentu. Dengan Anda membeli dropped domain ini, Anda dapat meluncurkan situs dengan authority tinggi dengan peringkat yang bagus di SERPs dengan cepat. Ini jelas sangat menguntungkan bagi Anda dari pada Anda harus menggunakan domain biasa lalu mengoptimasinya dengan Jasa SEO atau SEO yang dikelola sendiri dalam kurun waktu yang lama.
Mudah untuk Redirect ke Situs Afiliasi
Jika Anda mengandalkan pemasaran afiliasi dalam mendapatkan penghasilan, Anda cocok sekali menggunakan dropped domain. Dropped domain dapat digunakan untuk redirect situs afiliasi yang masih relevan sehingga mampu meningkatkan penghasilan Anda.
Kekurangan Dropped Domain
Traffic yang Kurang Bagus
Sayang sekali, ada beberapa kasus di mana penyedia nama domain ini “mendongkrak” statistik traffic yang domain tersebut miliki demi membuat nama domain tersebut terlihat menarik. Umumnya, penyedia domain melakukan ini untuk mempersiapkan penjualan nama domain di pasar lelang. Melakukan hal ini tentu menjadi salah satu indikasi yang buruk di mata Google Adsense atau bahkan Google penelusuran.
Jika Anda membelinya, bukan keuntungan yang Anda dapat melainkan kerugian. Nah agar terhindar dari masalah yang satu ini, ada baiknya untuk Anda lakukan riset sendiri. Riset hingga hal – hal yang detail, jangan hanya berpatokan pada statistik yang diberikan oleh penjual semata.
Nama yang Kurang Bagus
Domain dibiarkan expired begitu saja bisa jadi karena nama yang kurang “kuat” atau kurang bagus. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda melakukan riset terlebih dahulu dan jangan asal – asalan dalam membelinya.
Expired Domain
Pokok pembahasan terakhir untuk mengetahui perbedaan antara aged domain, dropped domain dan juga expired domain adalah mengenai expired domain. Mari kita bahas mulai dari pengertiannya.
Pengertian Expired Domain
Expired domain dapat diartikan sebagai domain yang telah diregistrasi oleh individu, bisnis atau organisasi namun tidak dilakukan perpanjangan setelah kontrak berakhir atau bahkan sengaja dihentikan oleh pemilik domain tersebut.
Ada banyak alasan mengapa orang enggan untuk memperpanjang domain dan lebih memilih untuk membiarkan expired begitu saja. Bisa jadi hal tersebut karena proyek yang gagal, pelanggaran merek dan lain sebagainya. Karena sudah expired, domain ini juga bisa dibeli oleh orang lain. Tak jarang, expired domain yang memiliki kualitas yang bagus menjadi rebutan banyak orang dikarenakan manfaat yang diberikan ada banyak sekali. Manfaat atau keuntungan tersebut beberapa diantaranya:
Manfaat Menggunakan Expired Domain untuk SEO
Domain Authority
Beberapa orang lebih memilih untuk membeli expired domain dari pada membangunnya dari awal. Anda dapat memanfaatkan konten dengan domain authority yang sudah ada sebelumnya pada expired domain. Anda mungkin berpikir jika situs dengan domain authority yang tinggi akan sulit untuk didapatkan. Padahal Anda bisa saja menemukan jika Anda jeli dan tahu bagaimana mencarinya.
Dalam pencariannya, Anda mungkin harus benar – benar mengeceknya satu per satu menggunakan tools seperti Ahrefs ataupun Majestic. Anda juga harus mempertimbangkan spam score yang dimilikinya dengan mengecek ke tools – tools untuk mengecek spam score sebuah website.
Backlink
Backlink adalah bagian yang berpengaruh banyak untuk membuat SEO website meningkat. Mesin pencari seperti Google atau Bing melihat backlink untuk menilai kredibilitas suatu website. Semakin baik backlink yang dimilikinya maka website tersebut semakin berpotensi untuk bisa berada di halaman satu Google.
301 Redirects
Hampir sama seperti pada manfaat aged domain di awal, expired domain juga bisa dijadikan sebagai 301 redirects.
Private Blog Networks (PBN)
Poin yang satu ini juga sama dengan poin sebelumnya. Dengan menggunakan expired domain Anda bisa menjadikannya sebagai private blog network atau PBN guna menyokong moneysite
Flipping
Expired domain memiliki harga yang cukup lumayan tinggi. Umumnya praktisi SEO rela membayar lebih untuk membayar expired domain yang berkualitas. Ini tentu jadi peluang yang baru untuk meningkatkan omset.
Kelemahan Menggunakan Expired Domain
Pilihan yang Terbatas
Saat Anda menggunakan domain yang baru, tentu saja Anda sah sah saja menggunakan nama sesuai yang Anda inginkan. Ini tidak berlaku bagi expired domain karena nama yang tersedia sangatlah terbatas. Menemukan nama domain yang sama dengan nama usaha Anda bisa menjadi salah satu hal yang rumit.
Bisa Sangat Mahal
Seperti yang kita ketahui bersama, expired domain umumnya memiliki harga yang lumayan mahal bagi beberapa orang dari pada Anda membeli domain baru untuk bisnis Anda. Maka dari itu, coba untuk pertimbangkan lagi jika ingin menggunakan expired domain.
Tidak Semua Backlink Bagus
Website yang memiliki 10 backlink berkualitas lebih baik dari pada website dengan 1000 backlink yang kurang berkualitas dan cenderung spam. Maka dari itu, semakin banyak jumlah backlink dalam website tentu bukan jaminan.
Nah itulah perbedaan aged domain, dropped domain dan juga expired domain yang wajib Anda ketahui. Jika ditanya mana yang terbaik, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Anda bisa menyesuaikan lagi dengan kebutuhan Anda.