Sudah berlangsung lama bahwa dalam dunia bisnis tidak akan pernah surut dari yang namanya kompetisi. Baik itu bisnis yang baru berjalan ataupun bahkan sudah menjadi bisnis keluarga dengan rentang waktu yang sangat lama, pasti sama-sama memiliki daya saing satu sama lain. Terlebih di zaman sekarang, persaingan bukan masalah lengkap atau tidaknya barang, nyaman tidaknya tempat, lokasi yang strategis, atau bahkan pegawai. Namun hal ini berhubungan dengan riset kompetitor dalam Google Ads.

Sejenak Membahas Kompetitor dalam Google Ads

Era digitalisasi membawa seluruh realita kehidupan menjadi lebih fleksibel dan nyaman bagi beberapa khalayak. Istilah dunia dalam genggaman merupakan hal pasti yang saat ini telah menjadi nyata karena hanya berbekal gadget pintar, semua orang mampu mencari dan mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam satu kali klik. Hal ini bisa saja menjadi sangat menguntungkan ataupun justru sangat merugikan tergantung atas bagaimana cara melakukan treatment dari media itu sendiri.

Kompetitor Ads

Kembali lagi membahas kompetitor, karena semua sektor telah berbasis teknologi dan terintegrasi antara satu platform dengan yang lainnya. Maka pasti pada saat ini periklanan melalui Google Ads menjadi cara yang ditempuh oleh para pemilik bisnis dalam menggaet audience dan calon audience mereka. Bagaimanakah cara memaksimalkan hal tersebut di dunia maya, yang mana notabene berebut di ranking pertama dunia berdasarkan satu keyword yang digunakan? Perlukah mengandalkan Agency Jasa Google Ads?

Yang pasti, mau menggunakan jasa profesional atau tidak jawabannya akan kembali kepada bagaimana manajemen keyword yang digunakan dan diolah selama proses berlangsung. Sekali anda menyelami sebuah keyword, maka pasti anda memiliki peranan untuk membawa bisnis yang anda miliki akan melesat lebih maju atau justru sebaliknya. Karena meskipun pembiayaan iklan di media terbilang lebih murah daripada melakukan pemasaran secara onsite, kontinuitas yang tidak berdampak juga akan merugikan pemilik bisnis itu sendiri.

Oleh sebab itu, pencarian yang berbayar ini harus diolah dengan semaksimal mungkin sehingga digital marketer tidak hanya fokus tentang bagaimana produk ini akan terjual dengan ciri khas perusahaan, akan tetapi pula harus menyesuaikan dengan tren, minat, dan kebutuhan yang khalayak cari. Nah, disini anda bisa mempelajari dari strategi yang digunakan oleh kompetitor sebagai langkah utama dalam riset kompetitor dalam Google Ads berupa proses evaluasi strategi bisnis yang dimiliki perusahaan saat ini.

Baca Juga : In Feed Iklan pada Youtube Ads

Cara Melihat Perkembangan Kompetitor Sebagai Landasan Marketing

Kompetitor Ads

Karena analisis data adalah kunci untuk mempertahankan sebuah bisnis, maka sudah pasti penelusuran lengkap atas tindakan perusahaan dan kompetitor adalah hal utama yang diperhatikan. Bukan bersifat memata-matai, namun dengan adanya perkembangan teknologi banyak alat yang mampu membantu anda dalam melihat analisis penggunaan klien dari masing-masing kompetitor anda. Setiap data yang anda peroleh pun bukanlah hal kriminal karena setiap perusahaan menggunakan dan membayar tools tersebut.

Berkaitan dengan data yang diperoleh, maka hal yang pasti akan anda temukan adalah keywords yang disasar oleh masing-masing perusahaan dan bagaimana dampaknya terhadap perusahaannya. Sehingga secara sederhana, disini para digital marketer akan dimudahkan dan perusahaan akan merasa diuntungkan karena keyword yang nantinya akan diaplikasikan pada iklan terbaru merupakan yang paling organis dan terbukti efisiensinya. 

Anda bisa menggunakan Auction Insight Reports yang mana bisa memisahkan bagaimana kampanye dan iklan massal yang digunakan berdampak pada performa perusahaan. Dari sinilah anda bisa mengetahui bagaimana impression share yang muncul dari Google Search Engine Results Pages (SERPs). Ketika anda tidak bisa menerjemahkan data yang muncul, anda bisa menganalisis dari hal yang paling mudah yaitu melalui biaya per klik yang muncul.

Perspektif ini akan membantu anda dalam menentukan apakah keyword yang sudah dirancang sebelumnya mampu muncul dalam halaman pertama Google yang dipengaruhi oleh hasil impresi. Hasil impresi yang tinggi akan mengasumsikan bahwa kompetitor berada di bawah anda serta anda memiliki keuntungan di sisi pembiayaan yang telah anda rancang sedemikian mungkin berdasarkan data dari kompetitor itu.

Riset Kompetitor dalam Google Ads: Inilah Variasi Toolsnya!

Meskipun Google telah merekomendasikan keyword yang harus anda gunakan, namun perlu diingat bahwa masih sangat minim keleluasaan yang akan anda capai ketika menggunakan Google Ads sebagai metrik untuk mencari keyword. Berkaitan dengan banyaknya hal yang dilakukan khususnya melakukan riset pada kompetitor, anda memerlukan tools berbayar lainnya yang bisa menutup seluruh kebutuhan anda dalam mencari data. Lalu apa saja tools yang bisa anda pakai untuk fokus digital marketing?Alat riset kompetitor dalam Google Ads yang dapat anda gunakan adalah Google Ads Keyword Planner, Google Ads Campaign Target ROAS Simulator, Google Merchant Center’s Price Cimpetitiveness, Best Sellers, Semrush’s PPC Toolkit, dan Ahrefs’ Site Explorer. Yuk saatnya mencobanya!