Sebelum membangun website, agar tidak bingung, cobalah untuk memahami istilah dalam website. Dengan memahami istilah – istilah ini tentu saja Anda pekerjaan Anda jadi jauh lebih mudah karena sudah paham dengan istilah yang digunakan.
Website sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan dari halaman website yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan bisa diakses oleh sebuah beranda (home page) dengan menggunakan jaringan dan juga web browser.
Website berbentuk tampilan atau halaman yang dapat diisi dengan teks, gambar, maupun video. Kini, dalam membangun sebuah website tidak perlu jago coding. Karena dengan adanya CMS (Content Management System) kita bisa dengan mudah untuk membangunnya tanpa perlu coding. Tapi, tentu saja harus tahu istilah – istilah dalam website. Apa sajakah itu?
Istilah – istilah dalam Website
Domain
Istilah ini mungkin menjadi salah satu istilah yang sering didengar oleh kita. Domain juga disebut sebagai “alamat rumah” suatu website. Domain dapat diibaratkan sebagai tuntunan pagi pengunjung agar bisa mendatangi suatu alamat. Umumnya, domain biasanya memiliki akhiran yang sering disebut ekstensi domain. Untuk ekstensi domain TLD (Top Level Domain) misalkan saja .com, .net, .id dan yang lainnya. Domain juga menjadi komponen dalam website yang harus ada.
Hosting
Sudah tahu domain, pasti sudah tahu juga dengan hosting karena umumnya kedua istilah ini ibarat surat dan juga perangko. Hosting atau sering disebut juga dengan web hosting merupakan tempat untuk penyimpanan data data dalam sebuah website. Data website ini umumnya berbentuk file html, script, database dan bentuk file yang lainnya. Jenis jenis hosting juga ada banyak, mulai dari shared hosting, VPS dan yang lainnya.
URL (Uniform Resource Locator)
URL merupakan rangkaian dari karakter yang menunjukkan letak alamat dokumen atau file (contoh postingan) yang ada di sebuah website. Umumnya, alamat URL dapat diatur sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan URL tentu saja agar membedakan website yang satu dengan website yang lainnya sehingga pengunjung bisa mengingat website Anda dengan mudah.
SSL (Secure Socket Layer)
Istilah dalam website selanjutnya adalah SSL. Fungsi dari SSL sebenarnya adalah untuk mengamankan sebuah website. SSL akan membuat jalur yang aman dari server ke web browser pengunjung. Sehingga segala data yang dikirimkan akan aman. SSL merupakan salah satu komponen yang aman, bahkan Google Chrome melabeli sebuah website tanpa SSL dengan tulisan not secure.
CMS (Content Management System)
CMS adalah software yang digunakan dalam membuat website tanpa menggunakan bahasa pemrograman. Dengan demikian, orang awam yang tidak tahu coding (bahasa pemrograman) pun masih bisa membangun website sendiri tanpa kesusahan. Salah satu CMS yang paling banyak digunakan untuk saat ini adalah WordPress. Dengan adanya CMS ini, kita bisa dengan mudah untuk mendesain website sesuai dengan keinginan kita.
cPanel
Control panel atau cPanel bisa disebut juga dengan “gerbang” untuk masuk ke hosting Anda. Dengan memanfaatkan cPanel ini, Anda jadi lebih mudah dalam mengatur dan mengelola hosting milik Anda.
User Interface (UI)
Seperti namanya, User Interface sangat mempengaruhi keinginan pengunjung untuk berlama – lama di suatu website atau tidak. UI akan sangat berpengaruh pada traffic pengunjung suatu website. Jika UI sebuah website bagus maka pengunjung akan betah berlama – lama, hal ini tidak berlaku jika UI sebuah website kurang menarik di mata pengunjung.
CSS (Cascading Style Sheet)
CSS dapat diartikan sebagai kode pemrograman yang digunakan untuk mempercantik dan mengatur tampilan ataupun layout sebuah halaman website agar terlihat cantik dan menarik di mata pengunjung. CSS ini erat kaitannya dengan user interface tadi.
Nah itulah istilah dalam website yang perlu Anda pahami ketika membangun sebuah website. Tentu saja istilah – istilah ini belum semuanya ya, baru beberapa saja.
