Remarketing adalah salah satu strategi paling efektif dalam Google Ads untuk mengubah pengunjung situs menjadi pelanggan.
Dengan remarketing, Anda dapat menargetkan kembali audiens yang sudah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya, memberikan mereka dorongan ekstra untuk menyelesaikan pembelian atau mengambil tindakan lainnya.
Statistik menunjukkan bahwa pengguna yang ditargetkan dengan iklan remarketing 70% lebih mungkin untuk mengonversi dibandingkan dengan mereka yang tidak ditargetkan ulang.
Untuk membantu Anda memaksimalkan potensi remarketing, berikut adalah beberapa teknik kreatif yang dapat Anda terapkan.
Remarketing Google Ads
1. Segmentasikan Audiens Anda Secara Tepat
Segmentasi adalah kunci keberhasilan kampanye remarketing. Jangan menargetkan semua orang dengan pesan yang sama; buat kelompok audiens berdasarkan perilaku mereka.
- Buat segmen khusus untuk pengguna yang telah melihat halaman produk tertentu tetapi belum melakukan pembelian.
- Segmentasikan berdasarkan waktu terakhir kunjungan mereka, misalnya 7 hari terakhir atau 30 hari terakhir, untuk menyesuaikan urgensi pesan.
- Identifikasi pengguna yang sudah melakukan pembelian dan tawarkan produk pelengkap atau upsell.
2. Gunakan Kreativitas Visual yang Menarik
Desain iklan yang menarik perhatian adalah faktor penting dalam kampanye remarketing. Gunakan elemen visual yang mencerminkan merek Anda tetapi juga menonjol di antara pesaing.
- Gunakan gambar produk yang sebelumnya mereka lihat untuk memicu pengingat.
- Tambahkan elemen animasi ringan pada iklan display agar lebih menonjol tanpa berlebihan.
- Sesuaikan desain dengan tema tertentu, seperti liburan atau tren saat ini, agar lebih relevan secara emosional.
3. Personalisasi Pesan Iklan Anda
Personalisasi tidak hanya relevan tetapi juga memberikan kesan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan audiens.
- Sertakan nama produk atau layanan yang mereka lihat di situs Anda dalam headline iklan.
- Buat pesan khusus untuk pengguna yang meninggalkan keranjang belanja, seperti “Produk Anda masih menunggu!”
- Jika audiens adalah pelanggan lama, gunakan pesan apresiasi seperti “Terima kasih telah menjadi pelanggan setia. Lihat penawaran khusus untuk Anda!”
4. Manfaatkan Remarketing Dinamis
Remarketing dinamis memungkinkan Anda menampilkan iklan yang secara otomatis menyesuaikan produk atau layanan yang dilihat pengguna di situs Anda.
- Tampilkan produk spesifik yang pernah mereka lihat, lengkap dengan harga dan ulasan pelanggan.
- Gunakan rekomendasi produk yang relevan untuk meningkatkan peluang upsell atau cross-sell.
- Integrasikan dengan data Google Merchant Center untuk mempercepat proses setup.
5. Eksperimen dengan Strategi Bidding yang Berbeda
Untuk meningkatkan efektivitas, sesuaikan strategi bidding dengan tujuan kampanye Anda.
- Gunakan Target ROAS (Return on Ad Spend) untuk fokus pada nilai konversi.
- Jika anggaran terbatas, gunakan strategi Manual CPC untuk mengontrol biaya per klik secara spesifik.
- Pertimbangkan Enhanced CPC yang otomatis menyesuaikan bidding berdasarkan kemungkinan konversi.
6. Lakukan Remarketing di YouTube
Jangan hanya fokus pada Google Display Network. YouTube adalah platform yang sangat efektif untuk remarketing, terutama jika audiens Anda sering menonton video.
- Gunakan video singkat untuk mengingatkan audiens tentang produk Anda.
- Tampilkan iklan pre-roll kepada pengguna yang sudah mengunjungi situs Anda.
- Buat pesan emosional yang kuat untuk membangun hubungan yang lebih dalam.
7. Gunakan Penawaran Khusus untuk Membujuk Audiens
Audiens sering kali memerlukan insentif tambahan untuk kembali dan menyelesaikan tindakan.
- Berikan diskon eksklusif atau kode promosi dalam iklan Anda.
- Gunakan frasa seperti “Kembali sekarang dan dapatkan diskon 10%” untuk mendorong urgensi.
- Jika memungkinkan, tawarkan pengiriman gratis untuk menarik lebih banyak pelanggan.
8. Analisis dan Optimalkan Kampanye Anda Secara Berkala
Kesuksesan remarketing memerlukan evaluasi yang konsisten untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Gunakan laporan Google Ads untuk memahami audiens mana yang paling banyak menghasilkan konversi.
- Tes berbagai elemen iklan, seperti gambar, headline, dan call-to-action, untuk meningkatkan efektivitas.
- Pantau frekuensi tayangan agar tidak membuat audiens merasa terganggu dengan iklan yang terlalu sering.
Alat yang Sangat Kuat
Remarketing adalah alat yang sangat kuat dalam strategi periklanan digital Anda, terutama jika dilakukan dengan pendekatan kreatif dan personal.
Dengan memanfaatkan teknik-teknik ini, Anda tidak hanya dapat membawa kembali audiens yang sempat pergi, tetapi juga mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang menghasilkan konversi.
Ingatlah bahwa remarketing bukan sekadar menampilkan iklan ulang, tetapi cara untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens Anda.
Mulailah bereksperimen dengan ide-ide di atas dan lihat bagaimana remarketing dapat mengubah hasil kampanye Anda!