Selain SEO White Hat, terdapat juga teknik pengoptimasian dengan SEO Black Hat. SEO memang sesuatu yang “tidak pasti” tidak teknik yang benar – benar valid benar sebab adanya update algoritma yang bisa terjadi kapan saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit mengenal mengenai SEO Black Hat. 

Apa Itu SEO Black Hat?

Black Hat SEO atau dikenal juga dengan spamdexing merupakan merupakan praktik atau cara – cara yang dilakukan untuk mengoptimasi sebuah website untuk bisa berada di halaman satu Google namun cara yang digunakan dalam metode SEO yang satu ini umumnya kurang sesuai dengan layanan dan kebijakan dari Google.

Umumnya, memang bisa berada di halaman satu dengan cepat namun bisa juga turun sewaktu – waktu. Salah satu teknik yang paling banyak digunakan adalah menggunakan keyword stuffing atau menempatkan keyword dalam jumlah yang berlebihan dalam suatu postingan artikel. 

Istilah “black hat” sendiri merupakan istilah yang diambil dalam film – film di mana umumnya dalam suatu film untuk menggambarkan tokoh antagonis menggunakan pakaian berwarna hitam. Demikian pula dengan penamaan “white hat”. 

Di bawah ini beberapa teknik yang sering digunakan untuk mengoptimasi Black Hat beberapa diantaranya adalah :

Black Hat SEO

Teknik Black Hat SEO yang Populer

Keyword Stuffing

Seperti yang telah disimpulkan di atas, keyword stuffing merupakan salah satu teknik optimasi black hat yang paling banyak digunakan. Seperti yang telah disinggung juga, keyword stuffing merupakan teknik yang menggunakan keyword dalam jumlah yang banyak dalam suatu halaman sehingga halaman tersebut bisa memasuki puncak pencarian.

Teks atau Link yang Tersembunyi

Teknik yang paling banyak digunakan oleh para pengguna teknik black hat adalah menempatkan teks atau link yang tidak terlihat oleh kasat mata (tersembunyi) yang mengandung keyword. Caranya, mereka akan membuat teks dan juga background halaman berwarna putih serta mengubah fontnya berukuran 0. Dengan demikian, maka secara kasat mata seperti tidak terjadi apa – apa. Padahal di dalamnya ada teks berisi keyword. 

Teknik ini dilakukan untuk mengecoh mesin pencari. Mungkin, teknik ini sangat berhasil jika dilakukan beberapa tahun lalu. Namun, jika teknik ini dilakukan di era seperti sekarang ini bisa jadi website akan terkena penalti dari Google karena telah melanggar kebijakannya. 

Link Berbayar yang Kurang Berkualitas 

Membayar Jasa Backlink memang alternatif yang bisa dilakukan untuk bisa mendongkrak posisi halaman menjadi paling atas. Namun, sebelum memesan jasa tersebut, cobalah untuk memastikan kualitasnya terlebih dahulu. Mendapatkan backlink dengan masif serta anchor text yang kurang benar justru akan memperburuk nilai atau kualitas website milik Anda. Backlink yang seperti ini dianggap juga Backlink Blackhat.

Black Hat SEO

Spam Komentar

Teknik SEO Black Hat yang banyak dilakukan oleh orang – orang yang selanjutnya adalah spam komentar. Umumnya orang yang menggunakan teknik ini adalah orang – orang yang ingin mendapatkan backlink secara gratis. Meskipun teknik ini masih digunakan hingga saat ini, namun sebaiknya hindari. Sebaiknya, gunakan tools cek backlink untuk mengecek PA DA sebuah website yang akan menjadi sumber backlink.

Duplikat Konten

SEO Black Hat yang selanjutnya adalah menerapkan duplikat konten. Seperti namanya, duplikat konten berarti mengcopy konten yang telah diupload sebelumnya baik di website milik sendiri atau website milik orang lain. Google enggan untuk mengindeks sesuatu yang duplikat. Maka dari itu,  tetaplah ciptakan artikel SEO Friendly yang 100% unique, tidak melakukan plagiasi.

Link Farming

Teknik link farming dapat diartikan sebagai teknik yang membuat sekumpulan website dengan tujuan untuk membangun backlink. Setiap website ini akan melakukan backlink ke website utama. Hal ini dilakukan agar search engine Google mengira bahwa website tersebut mendapat backlink sukarela dari website berkualitas tanpa ada rekayasa. Cara ini memang terbukti ampuh untuk menaikan posisi di mesin pencari, namun, jika Google mengetahuinya hal ini bisa berakibat fatal.

Content Scraping

Teknik Black Hat SEO yang selanjutnya adalah content scraping. Content scraping sendiri merupakan kegiatan mencuri konten dari website milik orang lain yang dilakukan secara otomatis menggunakan bot. Black Hat ini dilakukan untuk memperkaya konten website tanpa adanya usaha. Padahal, menggunakan Jasa Penulis Artikel bisa menjadi alternatif untuk Anda yang kehabisan ide untuk membuat konten website. 

Konten yang Kurang Berkualitas

Google suka sesuatu yang unik. Konten yang berkualitas akan lebih mudah untuk terindeks dan diprioritaskan untuk bisa berada di halaman satu Google. Selalu ciptakan konten – konten yang berkualitas agar website Anda berada di halaman pertama Google dengan cepat namun bertahan lama.

Nah itulah beberapa hal yang harus Anda patuhi terkait SEO Black Hat. Sebaiknya, penggunaan Black Hat ini segera dihindari karena meskipun hasilnya cepat namun bisa berdampak tidak baik untuk website Anda.