Dalam menjalankan kampanye Google Ads, pengiklan skala besar menghadapi tantangan unik, terutama dalam hal mengelola struktur akun yang efektif dan scalable. Struktur akun yang buruk dapat menghambat kinerja kampanye, menyebabkan anggaran yang tidak efisien, dan membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih rumit.

Karenanya, optimalisasi struktur akun Google Ads sangat penting untuk menjaga kinerja yang konsisten dan skalabilitas yang baik. Dalam kesempatan ini kami akan membahas strategi optimalisasi struktur akun Google Ads yang scalable bagi pengiklan dengan kampanye berskala besar.

1. Buat Struktur Berdasarkan Tujuan Kampanye

Langkah pertama dalam mengoptimalkan struktur akun adalah memastikan bahwa kampanye disusun berdasarkan tujuan yang jelas. Pengiklan skala besar sering kali memiliki beberapa tujuan, seperti meningkatkan konversi, kesadaran merek, atau lalu lintas situs web. Dengan mengelompokkan kampanye berdasarkan tujuan ini, Anda dapat lebih mudah memantau kinerja dan menyesuaikan anggaran serta strategi bidding.

Sebagai contoh:

  • Kampanye Brand Awareness: Fokus pada penayangan iklan yang menarik perhatian sebanyak mungkin, menggunakan format iklan yang visual, seperti video atau display ads.
  • Kampanye Konversi: Fokus pada pemirsa yang sudah menunjukkan minat, misalnya dengan remarketing atau iklan yang ditargetkan untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.

2. Segmentasi Berdasarkan Produk atau Lini Bisnis

Pengiklan skala besar sering kali menawarkan beragam produk atau layanan, dan setiap produk atau layanan mungkin memiliki target audiens serta strategi yang berbeda. Mengelompokkan kampanye berdasarkan produk atau lini bisnis membantu Anda mengatur aliran kerja dan laporan performa dengan lebih mudah.

Contoh:

  • Grup Produk A memiliki anggaran yang lebih besar karena potensi konversi yang lebih tinggi.
  • Grup Produk B mungkin memerlukan strategi penawaran otomatis, karena lebih sulit untuk menarik audiens.

Dengan melakukan segmentasi ini, Anda bisa menerapkan strategi bidding, iklan, dan kata kunci yang lebih relevan untuk setiap grup produk.

3. Gunakan Struktur Grup Iklan yang Tertarget dan Terukur

Grup iklan harus disusun secara efisien agar memungkinkan iklan yang relevan tampil pada pencarian yang tepat. Setiap grup iklan harus fokus pada tema kata kunci yang spesifik dan relevan. Pengiklan skala besar sering kali tergoda untuk memasukkan terlalu banyak kata kunci dalam satu grup iklan, yang justru dapat mengurangi relevansi iklan.

  • Pisahkan grup iklan berdasarkan tema yang sangat relevan, sehingga Anda dapat membuat iklan yang disesuaikan untuk kata kunci tersebut.
  • Pastikan setiap grup iklan memiliki beberapa iklan berkinerja tinggi yang selalu diuji untuk perbaikan performa.

4. Manfaatkan Label dan Struktur Hierarki

Untuk mempermudah pengelolaan kampanye skala besar, gunakan fitur label di Google Ads. Label memungkinkan Anda mengelompokkan kampanye, grup iklan, atau kata kunci berdasarkan kategori yang Anda tentukan sendiri, seperti:

  • Kampanye untuk penawaran musiman.
  • Kampanye berdasarkan performa tertentu (tingkat konversi, anggaran, dll).

Selain itu, gunakan struktur hierarki yang jelas dalam akun Anda. Buat folder atau kategori kampanye yang mudah diakses oleh tim pengelola iklan, sehingga semua orang bisa memahami susunan akun dan bekerja lebih efisien.

5. Gunakan Automasi untuk Skalabilitas

Bagi pengiklan skala besar, automasi adalah kunci untuk menjaga kinerja kampanye secara konsisten di berbagai lini bisnis atau produk. Berikut beberapa fitur automasi yang bisa membantu:

  • Bidding otomatis: Gunakan bidding otomatis, seperti Target CPA atau Target ROAS, untuk memastikan tawaran disesuaikan berdasarkan data performa.
  • Rules otomatis: Buat aturan otomatis untuk mengubah tawaran, anggaran, atau bahkan menonaktifkan kampanye jika kinerja tertentu terpenuhi atau tidak terpenuhi.
  • Smart Campaigns dan Smart Bidding: Untuk kampanye berskala besar, mengandalkan machine learning dari Google dapat meningkatkan efisiensi tanpa mengurangi kontrol terhadap hasil yang diinginkan.

6. Optimalkan Anggaran Berdasarkan Data Kinerja

Untuk menjaga kampanye tetap scalable, penting untuk mengoptimalkan anggaran secara dinamis. Ini bisa dilakukan dengan meninjau kinerja kampanye dan mengalokasikan anggaran ke kampanye yang menunjukkan hasil terbaik. Beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Gunakan data performa historis untuk menentukan anggaran pada periode tertentu (misalnya, musim liburan atau promosi besar).
  • Jika salah satu lini bisnis atau produk berkinerja lebih baik, alokasikan lebih banyak anggaran ke sana dan turunkan untuk kampanye yang kurang efektif.

7. Monitor dan Evaluasi Secara Berkala

Pengelolaan kampanye skala besar memerlukan monitoring yang konsisten. Evaluasi mingguan atau bulanan terhadap kampanye sangat penting untuk memastikan struktur akun tetap optimal. Tinjau performa secara teratur dengan menggunakan laporan Google Ads, seperti laporan kata kunci, laporan konversi, dan analisis kinerja berdasarkan perangkat.

Baca Juga : Structured Snippet Extensions Dalam Google Ads

Kesimpulan

Mengelola akun Google Ads yang scalable untuk pengiklan skala besar memerlukan perencanaan dan struktur yang baik. Dengan membuat struktur akun yang berdasarkan tujuan, produk, dan segmentasi yang relevan, serta memanfaatkan automasi dan strategi optimasi anggaran, pengiklan dapat memastikan kampanye mereka tetap efektif dan efisien.

Evaluasi yang konsisten dan pemanfaatan data kinerja juga sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan skalabilitas kampanye dalam jangka panjang.