Redirect dalam SEO membantu pemilik website untuk memastikan user ataupun search engine tetap bisa mengakses halaman Anda meskipun Anda sedang melakukan rebranding website, menggabungkan dua website atau lebih, menghapus halaman atau sesimple memindahkan halaman ke tempat yang baru. Mungkin jika Anda mengandalkan Jasa SEO Website Bulanan tidak perlu mengurus hal ini, namun jika Anda mengurus SEO Anda perlu tahu hal – hal di bawah ini

Apa itu Redirect dan Mengapa Harus Menggunakannya?

Secara sederhana, redirect dapat diartikan sebagai cara untuk meneruskan pengguna maupun bot ke URL lainnya selain yang mereka tuju atau minta. Ada dua alasan mengapa Anda harus menggunakan redirect ketika memindahkan suatu konten. Yang pertama untuk meningkatkan user experience, Anda tentu tidak ingin pengguna “hilang” karena tidak menemukan konten yang mereka inginkan bukan? Redirect akan memecahkan masalah ketika mengirimkan pengunjung ke lokasi baru konten secara mulus. Yang kedua membantu search engine memahami situs Anda, redirect akan memberitahu search engine dimana konten yang sudah pindah berada ini akan membantu Google untuk memahami situs Anda. 

Redirect

Kapan Redirect Dilakukan?

Anda harus menggunakan redirect saat Anda memindahkan lokasi konten dan ketika Anda menghapusnya. Selain itu, ada juga “waktu – waktu” yang mengharuskan Anda menggunakan redirect seperti :

Memindahkan Domain

Jika Anda melakukan rebranding dengan memindahkan antara domain yang satu ke domain yang lainnya, Anda harus permanen meredirect semua halaman dari domain lama ke domain baru. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar Anda tidak kehilangan pengunjung lama situs Anda.

Menggabungkan Website

Jika Anda menggabungkan beberapa website menjadi satu, Anda juga harus menggunakan redirect. Tujuannya masih sama seperti poin nomor satu yaitu agar tidak kehilangan pengunjung.

Ketika Beralih ke HTTPS

Jika Anda beralih dari HTTP ke HTTPS, Anda juga perlu meredirect situs Anda dan ini sangat direkomendasikan. Anda harus secara permanen meredirect setiap page yang belum aman (HTTP) ke versi yang sudah aman (HTTPS).

Saat Menjalankan Promotion

Jika Anda menjalankan promosi sementara, Anda juga bisa melakukan redirect. Misalkan saja Anda sedang menjalankan promosi untuk laptop warna hitam, maka Anda sangat mungkin untuk meredirect dari domain.com/laptop ke domain.com/laptop-black.

Ketika Menghapus Halaman

Ketika Anda menghapus konten dari halaman situs Anda, Anda harus meredirect ke halaman yang relevan atau mirip jika masih memungkinkan. Ini bertujuan agar backlink yang mungkin masih ada di halaman lama masih mungkin untuk berguna untuk SEO. 

Tipe Redirect dalam SEO

Redirect dalam SEO

Redirect terbagi menjadi dua yakni server side redirect atau dari sisi server dan client side redirect atau dari sisi client. Jadi jika Anda ingin melakukan redirect, gunakanlah sesuai tipe yang paling tepat untuk menghindari masalah pada SEO.

Server-Side Redirect

Umumnya jenis redirect ini memiliki kode error diawali dengan angka 3xx. Jika Anda melakukan SEO, Anda akan lebih sering melakukan redirect menggunakan sisi ini. Karena jenis yang satunya lebih cenderung memiliki banyak kelemahan dan lebih cocok untuk penggunaan yang lebih spesifik dan kasus yang jarang.

Di bawah ini tipe redirect dari sisi server yang perlu Anda ketahui untuk membantu SEO situs Anda :

301 Redirect

301 mengalihkan user ke URL baru dan memberitahu search engine bahwa sumber tersebut pindah secara permanen. Ketika dihadapkan dengan 301 redirect dalam SEO, search engine biasanya membuang URL lama dan dialihkan dari indeks mereka ke URL yang baru. Search Engine juga akan mentransfer otoritas dari URL lama ke URL yang baru.

302 Redirect

Hampir sama dengan 301 redirect, 302 redirect mengalihkan user untuk menuju ke URL yang baru dan memberitahu search engine bahwa sumber tersebut pindah namun bersifat temporer atau tidak secara permanen. Saat dihadapkan dengan 302 redirect, search engine akan mengindex URL lama meskipun dialihkan. Namun, jika Anda membiarkan dalam waktu yang lama, Google mungkin saja akan menganggap itu adalah 301 redirect.

303 Redirect

Redirect 303 meneruskan pengguna ke sumber daya yang serupa dengan yang diminta. 303 redirect merupakan redirect dalam SEO yang sifatnya sementara. Ini umumnya digunakan untuk mencegah pengiriman ulang formulir ketika mengklik tombol kembali pada browser. Umumnya 303 redirect memang tidak digunakan untuk mempengaruhi SEO.

307 Redirect

Jenis pengalihan yang satu ini sama dengan 302 redirect, kecuali di bagian mempertahankan HTTP dari permintaan asli saat melakukan redirect. 

308 Redirect

Redirect 308 sebenarnya hampir sama dengan 301 redirect, kecuali ia mempertahankan metode HTTP dari permintaan asli saat mereka melakukan pengalihan. Google sendiri memperlakukan 308 redirect sama dengan 301 redirect namun para praktisi SEO masih banyak yang menggunakan redirect 301. 

Client-Side Redirect

Redirect

Client-side redirect adalah tempat browser memutuskan ke mana mengarahkan pengguna ketika terjadi redirect, Anda biasanya tidak boleh menggunakan kecuali memang benar benar tidak ada opsi yang lainnya. 

307 Redirect

Redirect 307 umumnya terjadi di sisi klien saat situs menggunakan HSTS. Ini karena HSTS memberi tahu dari sisi klien bahwa server hanya menerima koneksi aman (HTTPS) dan melakukan 307 redirect jika diminta untuk meminta sumber daya tidak aman (HTTP) dari situs di masa yang akan datang. 

Meta Refresh Redirect

Meta Refresh redirect memberitahu browser untuk melakukan redirect user setelah beberapa detik. Google memahaminya dan umumnya biasanya akan memperlakukannya sama dengan 301 redirect. Google tidak menyarankan menggunakan redirect ini dalam SEO.

Javascript Redirect

Javascript redirect, seperti yang mungkin sudah Anda duga, menggunakan JavaScript untuk menginstruksikan browser untuk mengarahkan pengguna ke URL berbeda. Sebagian orang percaya bahwa redirect javascript menyebabkan masalah bagi mesin penelusur. 

Nah inilah sekelumit serba serbi mengenai redirect dalam SEO yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengoptimasikan website Anda untuk bisa berada di halaman satu Google.