Salah satu kunci keberhasilan SEO juga ditentukan dari penggunaan keyword yang tepat. Jadi, sangat penting sekali untuk menginvestasikan pada riset keyword. Tapi, tentu saja tidak semua keyword memiliki “kedudukan” yang sama. Selain long tail keyword, short tail keyword dalam SEO juga memiliki peranan yang penting. Tapi, bagaimana cara untuk menggunakannya? Cari tahu lebih dalam yuk!
Apa itu Short Tail Keyword?
Secara sederhana, seperti namanya short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tidak lebih 3 kata. Jenis kata kunci yang satu ini merujuk pada kata kunci yang luas dari pada kata kunci yang spesifik. Mari kita lihat studi kasusnya.
Kata kunci “jual mobil” adalah contoh dari kata kunci jenis short tail keyword sedangkan untuk kata kunci “jual mobil bekas Jakarta” adalah jenis kata kunci long tail keyword. Jadi sudah tahu bukan perbedaannya?
Short tail keyword sering menjadi “seed” untuk mencari istilah yang lainnya. Itulah sebabnya short tail keyword juga memiliki nama yang lainnya. Nama – nama untuk menyebut short tail keyword beberapa diantaranya adalah focus keyword, broad keyword, head terms, bahkan sering disebut sebagai seed keyword.
Salah satu karakteristik yang dimiliki short tail keyword adalah memiliki pencarian yang tinggi. Karena search volume tinggi, maka persaingan yang ada di dalamnya juga ketat. Bahkan, beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan Jasa SEO Profesional untuk membantu untuk mengoptimasi.
Mengapa Menggunakan Short Tail Keyword dalam SEO?
Salah satu keuntungan mengoptimasikan short tail keyword adalah karena search volumenya tinggi maka situs Anda kemungkinan akan dilihat oleh banyak pengguna Google per harinya.
Ini tentu menjadi peluang yang besar bagi Anda untuk mendapat konversi yang jauh lebih banyak lagi dari pencarian organik. Namun, seperti yang sudah dijelaskan jika semakin banyak pencarian juga akan berbanding lurus dengan kesulitan untuk mengoptimasikan suatu situs atau laman.
Dikutip dari Ahrefs, ini disebut dengan “search demand curve” dimana ada koneksi antara panjang keyword, banyaknya pencarian, dan kesulitan untuk mengoptimasikannya. Berikut ini gambar kurva nya :
Ini berarti Anda tidak hanya harus mengoptimasikan short tail saja. Selalu ingat, bahwa short tail keyword bisa menjadi “seed” untuk menemukan long tail keyword. Kedua jenis keyword ini sama – sama penting di pencarian.
Cara Menemukan Keyword yang Tepat Untuk Bisnis
Cara untuk menemukan keyword yang tepat yang pertama tentu Anda harus memikirkan mengenai short tail keyword dalam SEO atau seed keywordnya terlebih dahulu yang masih relevan dengan brand atau marketing goals Anda. Yang selanjutnya, Anda perlu menggunakan tools keyword seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, Keyword Generator ataupun tools – tools riset kata kunci yang lainnya
Tools riset kata kunci membantu Anda untuk mengumpulkan kata kunci yang berpotensial jika dioptimasikan. Namun, tentu saja tidak semua serta merta diambil. Anda juga harus pintar – pintar memilihnya. Pilihlah yang paling relevan dengan brand Anda karena kunci keberhasilan SEO juga ditentukan dari. Untuk memilih short tail keyword yang terbaik, carilah kata kunci yang memiliki volume yang tinggi tapi memiliki keyword difficult (KD) yang rendah. Kata kunci yang seperti ini memiliki peluang untuk bisa dioptimasi.
Nah itulah serba serbi mengenai short tail keyword dalam SEO yang harus Anda ketahui. Sekali lagi, keyword jenis yang satu ini memiliki persaingan yang cukup ketat. Untuk itu, Jasa SEO Website bisa menjadi salah satu alternatif untuk membuat website berada di halaman satu Google. Kini Jasa SEO sudah terdapat di kota – kota besar seperti Jasa SEO Website Jogja, Jasa SEO Website Surabaya dan yang lainnya.